Ilustrasi penderita prostat/Istimewa
Health

Gejala dan Cara Mencegah Kanker Prostat, yang Diidap SBY

Ni Luh Anggela
Selasa, 2 November 2021 - 19:26
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), presiden keenam RI akan menjalani perawatan di luar negeri karena didiagnosis kanker prostat. Lewat keterangan tertulisnya, Selasa (2/11/2021), Ossy Dermawan, staf pribadi SBY, dia mengatakan bahwa kanker prostat yang diderita oleh SBY masih berada dalam tahapan (stadium awal).
 
Prostat adalah kelenjar kecil berbentuk kenari di panggul pria. Itu terletak di sebelah kandung kemih dan dapat diperiksa dengan melakukan pemeriksaan dubur digital. Kanker prostat adalah bentuk kanker yang berkembang di kelenjar prostat.
 
Pertumbuhan pada prostat bisa jinak (bukan kanker) atau ganas (kanker).
 
Biasanya pertumbuhan pada prostat jinak jarang menjadi ancaman bagi kehidupan, dapat dicabut dan dapat tumbuh kembali dengan  sangat lambat, meskipun  biasanya tidak tumbuh kembali. Sementara, pertumbuhan yang ganas dapat menjadi ancaman bagi kehidupan. Ini dapat menyebar ke organ dan jaringan terdekat seperti kandung kemih atau rektum.
 
Melansir Urology Health, Selasa (2/11/2021), pada tahap awal kanker prostat seringkali tidak menunjukkan gejala. Ketika gejala memang terjadi, mereka bisa seperti pembesaran prostat atau BPH (hiperplasia prostat jinak). Kanker prostat juga dapat menyebabkan gejala yang tidak berhubungan dengan BPH.
 
Gejala kanker prostat dapat berupa:
·         Nyeri di daerah panggul bagian bawah
·         Sering buang air kecil
·         Darah dalam urin
·         Ejakulasi yang menyakitkan
·         Kehilangan selera makan
·         Kehilangan berat badan
·         Nyeri di punggung bawah, pinggul atau paha atas
 
Tidak ada yang tahu mengapa atau bagaimana kanker prostat dimulai. Studi otopsi menunjukkan 1 dari 3 pria di atas usia 50 memiliki beberapa sel kanker di prostat. Delapan dari sepuluh ‘kanker otopsi’ yang ditemukan berukuran kecil, dengan tumor yang tidak berbahaya.
 
Meskipun tidak ada alasan yang diketahui untuk kanker prostat, ada banyak risiko yang terkait dengan penyakit ini. Faktor risiko kanker prostat termasuk pria di atas usia 55 tahun, etnis, riwayat keluarga, kebiasaan merokok, hingga pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat.
 
Makan dengan benar, berolahraga, menjaga berat badan Anda dan tidak merokok dapat menjaga kesehatan Anda dan membantu Anda menghindari kanker prostat.  
 
Jika Anda mengidap kanker prostat, jangan abaikan emosi Anda. Pikirkan tentang bagaimana Anda mengatasi diagnosis ini. Banyak pria yang menderita kanker prostat merasa khawatir, stres, dan marah. Anda dan orang-orang yang peduli dengan Anda mungkin perlu mempertimbangkan konseling profesional.

Penulis : Ni Luh Anggela
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro