Bisnis.com, JAKARTA – Produsen farmasi Pfizer tengah mengajukan izin penggunaan darurat obat Covid-19 Paxlovid kepada FDA. Berikut fakta obat Paxlovid dikutip dari akun Instagram dr Adam Prabata @adamprabata, Senin (8/11/2021):
1. Cara kerja
Paxlovid menghambat virus penyebab Covid-19 untuk memperbanyak diri dengan cara menghambat produksi enzim yang diperlukan untuk memperbanyak diri.
2. Konsumsi
Obat oral (dikonsumi melalui mulut), diminum 2 kali sehari selama lima hari (10 dosis). Efktivitas terbukti bila dikonsumsi dalam tiga hingga 5 hari sejak gejala pertama kali muncul.
3.Efektivitas
Efektivitas 89 persen menurunkan risiko rawat inap atau kematian akibat Covid-19, ditemukan pada pasien dewasa, Covid-19 gejala ringan hingga sedang, tidak rawat inap, dan pasien berisiko tinggi untuk sakit berat.
4. Izin penggunaan
Paxlovid belum mendapat izin dari FDA, namun produsen Pfizer tengah mengajukan izin penggunaan darurat.
5.Efek samping
Pfizer belum merilis rincian efek samping dari obat antivirusnya, namun efek samping terjadi pada 20 persen kasus.
"Data ini menunjukkan bahwa kandidat antivirus oral kami jika disetujui oleh pihak berwenang, berpotensi menyelamatkan nyawa pasien, mengurangi keparahan infeksi Covid-19, dan menghilangkan hingga sembilan dari sepuluh rawat inap," kata Chief Executive Pfizer Albert Bourla dalam sebuah pernyataan.
Pfizer berencana memproduksi lebih dari 180.000 paket obat antivirus pada akhir 2021 dan setidaknya 50 juta paket obat pada akhir 2022.
Sebelum Paxlovid, obat oral lain untuk Covid-19 adalah Molnupiravir.