Bisnis.com, JAKARTA - Setiap resep di Indonesia merupakan perwujudan dari sejarah dan budaya bangsa, baik itu nasi goreng atau rendang.
Di negara yang kaya akan sejarah dan tradisi, Makanan di Indonesia tidak pernah hanya sekedar makanan. Tradisi, cerita, dan budaya dimasak dalam setiap resep, menciptakan masakan unik yang disukai banyak orang.
Makanan Indonesia adalah produk dari resep kuno bangsa sendiri, disempurnakan oleh pengaruh dari budaya lain yang terlihat di seluruh India, Cina, Timur Tengah dan banyak lagi.
Dilansir dari theculturetrip.com senin (08/11/2021) berikut adalah tujuh hal menarik yang tidak Anda ketahui tentang masakan Indonesia.
1. Kaya akan jenis makanan dari berbagai daerah
Setiap etnis di negara ini memiliki resep unik khusus untuk budaya mereka. Masakan Padang yang populer, misalnya, menggunakan banyak cabai dan rempah-rempah karena, mereka tinggal di dataran tinggi yang dingin.
Makanan manis Jawa di sisi lain, dipengaruhi oleh melimpahnya produksi gula pada masa kolonial.
Sate terkenal, misalnya, memiliki setidaknya 20 resep berbeda yang diadopsi di berbagai daerah, tergantung pada selera lokal dan ketersediaan bahan. Misalnya, sate lilit Bali menggunakan santan dan serai, bahan-bahan yang mudah didapat di daerah tersebut. Sate dari Padang di sisi lain, disiram saus seperti kari khas masakan Padang.
2. Bukan Makan Jika belum makan Nasi
Bagi banyak orang, makanan seperti roti, sereal, atau bahkan pizza hanya dianggap sebagai camilan, karena tidak dikonsumsi dengan seporsi nasi.
Orang Indonesia juga menggunakan nasi untuk membuat berbagai makanan penutup, seperti puding nasi yang enak. Selain nasi, beberapa budaya di Indonesia memiliki makanan pokok lain seperti singkong, ubi jalar, dan jagung.
3. Masakan Indonesia dipengaruhi oleh masakan China
Imigran Cina berkontribusi besar dalam membuat masakan Indonesia seperti sekarang ini. Ketika imigran China menetap di Indonesia, setiap gelombang kedatangan melihat tradisi dan resepnya menyatu dengan budaya lokal. Bahkan nasi goreng yang terkenal itu diadopsi dari tradisi Cina yang menggoreng nasi sisa di pagi hari.
Banyak masakan asal China di Indonesia telah berasimilasi begitu dalam sehingga banyak orang bahkan tidak menyadari asal-usulnya. Ini termasuk makanan jalanan yang populer seperti siomay, bakso, dan bakmi.
4. Indonesia dan makanan halal
Indonesia adalah rumah bagi populasi Muslim terbesar di dunia. Sejak kedatangan Islam di Nusantara, banyak resep tradisional yang dimodifikasi untuk memenuhi prinsip kehalalan, salah satunya dengan mengganti daging babi dengan daging lainnya. Saat ini, hidangan daging babi agak sulit didapat, kecuali di daerah non-Muslim dan Chinatown.
5. Semuanya terasa lebih enak dengan sambal dan krupuk
Ada puluhan resep sambal yang dikenal di Indonesia. Jika orang Prancis memasangkan makanan mereka dengan anggur, di Indonesia menggunakan sambal untuk melengkapinya.
Begitu pula dengan kerupuk. Sambal dan krupuk bisa datang dengan hidangan yang Anda pesan atau disediakan sebagai bumbu di meja restoran.
Orang Indonesia bisa puas dengan makanan yang sangat sederhana asalkan ada sambal dan krupuk untuk menemaninya.
6. Orang Indonesia suka rempah-rempah
Kepulauan Maluku, Indonesia dikenal sebagai 'Kepulauan Rempah' tempat yang dicari oleh negara-negara Eropa abad ke-16.
Indonesia menjadi salah satu produsen rempah-rempah terbaik di dunia, memberikan pala, cengkeh, lengkuas, daun pandan, dan lainnya yang dimasukkan ke dalam banyak resep tradisional.
Rempah-rempah asli ini segera bercampur dengan rempah-rempah lain yang diperkenalkan dari India dan Cina, seperti kunyit, serai, dan daun bawang.
Resep tradisional otentik mungkin mencantumkan banyak ramuan dan bahan rempah-rempah untuk membuat satu hidangan, yang menghasilkan rasa yang luar biasa dan khas yang disukai banyak orang
7. Makan bersama lebih baik
Orang Indonesia akrab dengan gotong royong, yang dimana tertulisa didalam pancasila - sebagai dasar negara nya. Tidak heran, apabila orang Indonesia suka makan bersama sama untuk mencapai kebersamaan antar penduduknya.