Keluarnya Pangeran Harry dan Meghan dari Kerajaan Berkah untuk Pangeran William?

Bisnis.com, JAKARTA – Keputusan Meghan Markle dan Pangeran Harry untuk mundur dari peran mereka sebagai anggota senior keluarga kerajaan pada Januari 2020 lalu tentu mengejutkan banyak pihak. Bersama dengan putra pertama mereka, Archie, Pangeran Harry membawa keluarga kecil mereka pindah ke California.
 
Keputusan mereka untuk meninggalkan keluarga kerajaan, menurut penulis “Meghan and the Unmasking of the Monarchy: A Hollywood Princess” merupakan berkah tersembunyi bagi Pangeran William dan Pangeran Charles, yang sudah berencana untuk secara diam-diam mendorong mereka keluar.
 
“Ini karena mereka menginginkan monarki yang dirampingkan saat Ratu Elizabeth II tidak lagi berkuasa,” kata Andrew Morton penulis biografi kerajaan, melansir US Daily Report, Selasa (9/11/2021).
 
Potongan-potongan informasi ini terungkap dalam sebuah wawancara, saat Andrew Morton mempromosikan versi terbaru dari buku terlarisnya tentang Meghan Markle dan Pangeran Harry. Penulis terkenal itu mengungkapkan bahwa meskipun Meghan dan Pangeran Harry tidak menyadarinya, mereka telah berjasa bagi raja di masa depan dengan mengundurkan diri dari tugas kerajaan mereka.
 
Lebih lanjut dia menjelaskan, Pangeran Charles dan Pangeran William melihat diri mereka sebagai pemimpin monarki yang dirampingkan. Peran Sussex dalam monarki secara bertahap akan menyusut ketika anak-anak Pangeran William dan Kate Middleton, George, Charlotte dan Louis, tumbuh dewasa dan mulai mengambil bagian dalam tugas dan upacara kerajaan.
 
Pada Juni 2021, Pangeran Harry dan istrinya menyambut anak kedua mereka yang diberi nama Lilibet Diana. Andrew meyakini bahwa Lilibet akan mendapatkan gelar Putri Amerika pertama.
 
“Lilibet akan menjadi putri Amerika pertama. Saya pikir, Amerika akan memeluknya sebagai seorang putri Amerika,” katanya.
 
Dalam bab-bab yang baru diterbitkan, dia juga menuliskan bahwa Pangeran Harry mencoba melindungi Meghan dengan cara yang tidak bisa dia lakukan untuk melindungi Diana, dan menurutnya itu sangat tertanam dalam psikologinya.
 
Hingga saat ini, keluarga kerajaan masih berurusan dengan dampak dari keluarnya Pangeran Harry dan Meghan dari kerajaan, atau yang juga dikenal sebagai “Megxit”.