Bisnis.com, JAKARTA - Diabetes merupakan kondisi yang harus dideteksi sejak dini untuk menghindari komplikasi yang parah.
Kadang orang tidak paham gejalanya, namun, satu tanda di pusar bisa menjadi peringatan bahwa kadar gula darah tidak terkendali.
Tanda-tanda gula darah tinggi kronis biasanya bermanifestasi di lengan, kaki dan mata, sebagai akibat dari neuropati diabetik - kerusakan saraf.
Namun, infeksi jamur juga bisa disebabkan oleh diabetes. Candida adalah ragi yang biasanya tumbuh di area tubuh yang lembab dan gelap.
Infeksi semacam itu dapat terjadi di pusar dan ditandai dengan keluarnya cairan bening atau berwarna.
Kulit berkerak, bau menyengat, gatal, dan kemerahan juga merupakan tanda infeksi jamur pusar.
Jika tanda-tanda ini tidak hilang dengan sendirinya, Anda harus mengunjungi dokter.
Infeksi ini lebih sering terjadi pada individu dengan kadar glukosa tinggi. “Kondisi seperti diabetes dapat membuat seseorang berisiko mengalami keputihan pada waktu-waktu tertentu,” demikian dilansir dari Medical News Today.
“Menurut penelitian di Journal of Pediatric & Adolescent Gynaecology, tampaknya ada hubungan antara gula darah tinggi dan infeksi jamur candida. Orang dengan diabetes sering memiliki gula darah lebih tinggi dari biasanya, dan ragi memakan gula ini. Ragi kemudian dapat menyebar lebih mudah di dalam tubuh dan di kulit," papar peneliti.