Danau Lanier/lanierisland
Travel

Misteri Danau Lanier yang Angker

Intan Riskina Ichsan
Jumat, 19 November 2021 - 17:22
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Danau Lanier adalah salah satu danau paling kontroversial di Amerika Serikat. Danau ini juga dipercaya angker karena banyak tragedi menyeramkan yang terjadi, bahkan dibangun di atas beberapa kuburan yang tenggelam.

Sejak diciptakan pada pertengahan tahun 1950-an, telah terjadi hampir 700 kematian, banyak di antaranya aneh dan tidak dapat dijelaskan maupun dipecahkan. Lebih dari 500 kecelakaan berperahu, termasuk beberapa contoh misterius dari kapal yang terbakar. Sekitar 200 dari kematian itu terjadi sejak 1994, dan setidaknya 27 dari orang-orang itu tidak pernah ditemukan.

Melansir styleblueprint, pembuatan danau selama lima tahun ini kontroversial sejak awal karena tidak ada yang setuju akan digunakan untuk apa. 56% dari anggaran dialokasikan untuk desain dan konstruksi, dan 44% dihabiskan untuk mengambil tanah yang diperlukan dan merelokasi bangunan keluarga, bisnis, dan gereja-gereja yang berkembang di tanah sekarang di bawah Danau Lanier.

Banyak struktur, bangunan, dan jalan yang terendam banjir selama pembuatan danau dibiarkan apa adanya. Penyelam menemukan peninggalan menakutkan dari jalan, dinding, dan rumah yang utuh seperti kota hantu yang ditinggalkan di dasar danau.

Kemudian ada 20 kuburan dengan batu nisan dan kuburan masih di dasar danau yang tidak pernah dipindahkan. Sehingga masyarakat setempat percaya bahwa nenek moyang dari populasi yang terganggu dan tidak pernah direlokasi itu memicu cerita angker.

Danau Lanier tidak dirancang untuk digunakan sebagai danau rekreasi. Ada bangunan beton, mobil, bagian jembatan, dan puing-puing lainnya di beberapa bagian terdalam Danau Lanier. Tetapi saat danau terisi, Korps Insinyur meyakinkan pengunjung danau bahwa ini tidak akan membahayakan. Sekarang, airnya surut, dan kecelakaan terus terjadi, menambah puing-puing yang ada.

Dikatakan sebagai permukaan bawah laut paling berbahaya di Amerika Serikat. Dalam kekeringan, dasar danau yang tak terduga menjadi terbuka dan terlihat kapal feri, mobil, mayat, dan puing-puing dari segala jenis.

Dasar danau yang kacau membuat pengerukan danau untuk mencari mayat menjadi lebih sulit. Kedalaman air juga tidak dapat diprediksi. Satu detik bisa setinggi bahu, dan satu langkah ke depan membawa penurunan 30 kaki.

Sementara banyak yang berenang, mendayung, memancing, dan jet ski melintasi air keruh, beberapa penduduk setempat bahkan tidak mau menginjakkan kaki di Danau Lanier. Yang lain menolak untuk mendukung ekonomi daerah itu karena sejarah dan masalah keamanannya yang merepotkan.

Setelah berbagai kemistisan yang ada di danau ini, tetap saja Danau Lanier menarik delapan sampai sepuluh juta pengunjung setiap tahunnya. Sebagai tujuan liburan yang populer, danau ini sangat menguntungkan hingga menghasilkan pendapatan sekitar $ 5 juta pertahun.

 

 

 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro