Bisnis.com, Jakarta - Gejala diabetes dapat dikenali dari kondisi kulit kaki dan tangan. Diagnosis yang cepat bisa dilakukan untuk mencegah penyakit.
Mengutip dari Every Day Health, Rabu (8/12/2021), diabetes adalah penyakit jangka panjang atau kronis yang paling cepat menjalar, penyakit ke seluruh tubuh, termasuk kulit Anda.
Sekitar sepertiga penderita diabetes bisa terdeteksi dari gejala kulit tubuh. Menurut American Diabetes Association (ADA), beberapa masalah kulit bisa menjadi tanda peringatan diabetes pada mereka yang tidak terdiagnosis.
Jika Anda melihat ada masalah kulit, sekarang saatnya untuk berbicara dengan dokter Anda. Lakukan tes diabetes jika Anda belum didiagnosis. Bekerjalah dengan dokter dan perawat perawat diabetes Anda untuk mempelajari cara mengontrol diabetes Anda dengan diet, olahraga, dan obat-obatan, jika diperlukan.
Berikut adalah 10 tanda masalah kulit yang diakibatkan karena penyakit diabetes, kenali sejak awal sebelum terlambat:
1. Infeksi Bakteri Pada Kulit
Meski siapa pun bisa terinfeksi kulit bakteri, penderita diabetes lebih rentan terhadapnya. Masalah kulit bakteri khas yang cenderung mengganggu pasien termasuk sties kelopak mata, bisul, infeksi kuku , dan bisul - infeksi kulit pada bagian dalam dan jaringan kulit di bawahnya. Biasanya, area di sekitar infeksi akan terasa panas, merah, nyeri, dan bengkak. Perawatan dengan krim atau pil antibiotik biasanya akan mengatasi masalah kulit ini.
2. Infeksi Jamur
Orang dengan penderita diabetes sangat rentan terhadap infeksi jamur, terutama yang disebut Candida albicans . Jamur seperti ragi ini menciptakan ruam merah dan gatal, sering dikelilingi oleh lepuh kecil dan sisik, yang biasanya ditemukan di daerah yang hangat dan lembab seperti ketiak atau di antara jari kaki.
Infeksi jamur lain yang umum pada penderita diabetes termasuk kurap, gatal di selangkangan, kaki atlet, dan infeksi jamur vagina . Segeralah konsultasikan dengan dokter Anda agar mendapat resep obat yang tepat untuk mengatasi masalah kulit jamur.
3. Gatal pada kulit
Kulit gatal bisa memiliki banyak penyebab. Pada penderita diabetes, infeksi jamur, kulit kering , atau sirkulasi yang buruk bisa menjadi akar penyebabnya. Ketika aliran darah yang buruk adalah penyebabnya, kaki bagian bawah mungkin menjadi bagian tubuh yang paling gatal.
Apa yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan kulit Anda merangkak? Pertimbangkan untuk mandi lebih jarang, dan gunakan sabun lembut saat melakukannya. Oleskan sedikit minyak zaitun untuk melembabkan kulit kering, tetapi hindari mengoleskannya di sela-sela jari kaki.
4. Muncul Vitiligo Pada Kulit
Vitiligo adalah masalah kulit di mana sel-sel kulit yang membuat melanin (pigmentasi coklat) dihancurkan, menyebabkan bercak tidak teratur dan bernoda yang sering terjadi di tangan, wajah, atau dada.
Meskipun penyebab vitiligo tidak diketahui, para ahli percaya itu adalah kondisi autoimun seperti diabetes tipe 1, dan penelitian yang diterbitkan pada Juli 2016 di BioMed Research International menggambarkan hubungan antara kedua kondisi tersebut. Tidak ada obatnya, tetapi terapi cahaya dan steroid digunakan untuk mengatasi vitiligo.
Jika Anda memiliki kondisi tersebut, penting untuk memakai tabir surya minimal 30 SPF, karena kulit yang mengalami depigmentasi tidak memiliki perlindungan alami dari sinar matahari.
5. Kerusakan Saraf atau Neuropati
Diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf yang disebut neuropati, komplikasi diabetes yang umum . Terkadang kerusakan tersebut menyebabkan hilangnya sensasi pada kaki.
Jika Anda menginjak sesuatu dan melukai kaki Anda atau mengalami lecet, Anda mungkin tidak dapat merasakannya. Luka kulit terbuka yang disebut ulkus kaki dapat berkembang dan dapat terinfeksi. Cobalah untuk lebih berhati-hati dan sering perhatikan kaki Anda setiap hari untuk memastikan tidak adanya luka.