Bisnis.com, SOLO - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, menyoroti tiga kekurangan yang ada dalam para pemain.
Ketiga hal tersebut yakni mental profesional, makanan, dan weight training.
Ia pun menyebutkan bahwa para pemain kurang diberi pengetahuan pentingnya weight training bagi seorang atlet.
Padahal weight training dibutuhkan untuk menjaga kualitas permainan sepak bola, terlebih saat bertanding di lapangan.
"Jadi sangat penting weight training untuk menguatkan, maksudnya main bola main body, pasti keras. Tertabrak, terbentur begitu, harus keras. Kalau nggak kan ya pasti bisa cedera juga gampang," kata Jeong Seok-seo menerjemahkan ucapan Shin Tae Yong di podcast Deddy Corbuzier pada Selasa (11/1/2022).
Sehingga apabila pemain sudah kalah dari segi kekuatan badan, maka kemampuan sepak bola tak bisa dikeluarkan dengan baik.
Weight training sendiri memiliki arti latihan fisik atau latihan beban.
Melansir dari ob.fit.com, weight training merupakan salah satu bentuk latihan daya tahan otot yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kekuatan dan membentuk tubuh yang ideal.
Selain itu, weight training juga bisa membantu seseorang menurunkan berat badan secara efektif.
Manfaat lain dari melakukan latihan beban ini adalah menguatkan otot agar seseorang lebih mudah melakukan berbagai hal.
Jika dalam konteks atlet sepak bola, maka melakukan weight training dapat meningkatkan pertahanan tubuh dari serangan lawan saat bertanding.
Rutin melakukan weight training juga membuat seseorang tak mengalami penurunan massa otot. Bahkan para atlet bisa terhindari dari cedera karena adanya penguatan tulang dan jaringan-jatingan tubuh.
Melakukan weight training juga meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.
Namun perlu diingat bahwa melakukan weight training, khususnya bagi atlet dan seseorang yang ingin meningkatkan kekuatan tubuh, harus berada dalam pengawasan ahli.
Weight training menjadi efektif saat Anda melakukan tekniknya dengan benar. Pasalnya teknik latihan beban ini jika dilakukan dengan salah akan menimbulkan patah tulang, keseleo, dan cedera yang lain.
Sebelum melakukan latihan beban ini, Anda juga harus mempertimbangkan frekuensi latihan.
Pelaksanaan latihan beban seharusnya dilakukan secara teratur dan terukur. Misalnya 3-5 kali dalam seminggu dengan intensitas latihan yang disesuaikan.
Kemudian imbangi latihan dengan pengaturan pola makan yang baik dan istirahat yang cukup.