Bisnis.com, JAKARTA - Kepulauan Faroe terletak sekitar setengah jalan antara Skotlandia dan Islandia di Samudra Atlantik. Terdiri dari 18 pulau utama dan ratusan pulau kecil dan pulau karang lainnya, Faroes yang berbatu terkenal karena tebing burung dan lanskapnya yang masih alami.
Masih banyak lagi yang perlu diketahui tentang kepulauan ini selain pemandangan dan satwa liarnya. Berikut adalah delapan fakta menarik tentang Kepulauan Faroe dilansir dari Forbes:
1. Pulau-pulau tersebut merupakan wilayah otonomi Denmark
Lebih khusus lagi, pulau-pulau tersebut membentuk divisi administratif luar negeri Kerajaan Denmark yang berpemerintahan sendiri, dengan cara yang hampir sama seperti Greenland.
Selama ratusan tahun Kepulauan Faroe adalah bagian dari Norwegia, sampai Perjanjian Kiel tahun 1814 memindahkannya ke Denmark. Berpemerintahan sendiri sejak 1948, pulau-pulau tersebut memiliki parlemen sendiri dan mengendalikan sebagian besar pembuatan undang-undang selain pertahanan, kepolisian, dan urusan luar negeri.
2. Bahasa Faroe yang mirip bahasa Islandia
Sementara bahasa Denmark juga diajarkan di sekolah-sekolah, bahasa Faroe adalah bahasa nasional dan memiliki kemiripan yang lebih dekat dengan bahasa Islandia dan Norse Kuno daripada bahasa Denmark. Krona Denmark adalah mata uang resmi meskipun uang kertas lokal dikeluarkan.
3. Ada lebih banyak domba daripada manusia
Ada sekitar 70.000 domba yang hidup di pulau-pulau tersebut. Perkiraan populasi manusia resmi terakhir di Kepulauan Faroe hanya 53.358. Itu kira-kira setengah dari populasi Inglewood, California.
Diyakini telah diperkenalkan sekitar abad ke-9, domba Faroe adalah jenis domba unik kuat yang berkeliaran sepanjang tahun di padang rumput dan pegunungan di pulau-pulau tersebut. Para peneliti telah menemukan DNA domba di sedimen dasar danau yang berusia lebih dari 1.500 tahun.
4. Anda tidak pernah jauh dari laut
Semua kota besar dan desa dengan populasi lebih dari beberapa ratus berada di pantai. Faktanya, tidak ada titik di Kepulauan Faroe yang jaraknya lebih dari tiga mil dari laut.
5. Bus gratis digunakan di ibu kota
Delapan rute bus di sekitar kotamadya Torshavn bebas digunakan, namun Anda mungkin tidak membutuhkannya. Hanya 20.000 orang yang tinggal di kotamadya sehingga sebagian besar berada dalam jarak berjalan kaki yang nyaman. Perjalanan ke tempat lain di pulau-pulau ini relatif murah berkat subsidi pemerintah yang besar terutama pada feri yang menyediakan hubungan penting antara masyarakat pulau.
6. Hanya ada beberapa lampu lalu lintas
Apakah Anda muak dengan lampu merah di lalu lintas jam sibuk? Perjalanan darat ke Kepulauan Faroe bisa menjadi jawabannya. Hanya sembilan set lampu lalu lintas yang ada di pulau-pulau itu, delapan di antaranya berada di dalam dan di sekitar ibu kota yang padat, Torshavn.
Bukan berarti mengemudi selalu mudah. Banyak jalan di luar Torshavn sangat sempit, jadi Anda harus selalu waspada terhadap lalu lintas yang datang dan titik yang lewat. Fakta menyenangkan lainnya bagi pengemudi: Kepulauan Faroe adalah rumah bagi lingkaran lalu lintas bawah laut pertama di dunia.
7. Kepulauan Faroe memiliki maskapai penerbangan nasional
Ini adalah mitos umum bahwa satu-satunya cara untuk mencapai pulau-pulau itu adalah dari Denmark. Sementara penerbangan langsung harian Atlantic Airways dari Kopenhagen adalah rute yang paling umum, penerbangan juga tersedia dari beberapa tujuan Eropa lainnya.
Saat ini, Atlantic Airways adalah satu-satunya maskapai penerbangan yang melayani pulau sepanjang tahun, dengan pengecualian satu rute dari Bergen, Norwegia, yang dioperasikan oleh Widerøe. Scandinavian Airlines (SAS) juga menerbangkan rute reguler dari Kopenhagen sebelum pandemi, tetapi saat ini rute tersebut tidak beroperasi selama musim dingin.
8. Penangkapan ikan paus terus berlanjut meskipun ada kritik internasional
Terlepas dari pemandangan yang indah dan cara hidup yang santai, Kepulauan Faroe mungkin paling dikenal secara internasional karena operasi penangkapan ikan pausnya. Sejak abad ke-9, praktik ini sekarang sangat diatur oleh pemerintah dan dilakukan di bawah pengawasan polisi.