Bisnis.com, JAKARTA - Pelecehan bukan hanya tentang fisik saja, salah satunya pelecehan dengan kata kata atau sering dikenal dengan verbal abuse. Pelecehan ini dilakukan dengan kata kata yang dilontarkan oleh seseorang kepada diri Anda.
Pelecehan ini sering terjadi oleh pasangan muda yang masih belum mengontrol kata kata yang dikeluarkan. Meskipun demikian, tidak dipungkiri pelecehan ini dilakukan oleh berbagai kalangan. Efek dari verbal abuse ini adalah mental dari korban akan down dan tidak percaya diri dengan apa yang dirinya punya.
Dilansir dari Bolde pada Sabtu (22/1/2022), berikut contoh verbal abuse atau pelecehan verbal:
- Menyebut Nama Dengan Kata Kasar atau Panggilan Lain
Tidak pernah ada alasan atau alasan yang baik untuk menyebut nama. Apakah dia menyebut Anda idiot, pecundang, jalang, atau yang lainnya, itu tidak keren. Apakah kata-kata ini muncul selama argumen atau dalam percakapan biasa, itu adalah tanda hubungan yang beracun..
Pasangan Anda bahkan mungkin menggunakan pemanggilan nama untuk menyalahkan Anda atas berbagai hal, seperti dengan mengatakan, “Kamu benar-benar idiot – kamu selalu membuatku meneriakimu!” atau “Tidak heran teman-temanmu menyebutmu bodoh.”
- Menjadikan Dirimu Bahan Lelucon Mereka
Pasangan Anda mungkin mengatakan hal-hal seperti, "Kamu sangat bodoh, tapi itu sebabnya aku mencintaimu," atau "Kamu selalu mengeluh, seperti orang yang sedih."
Dia membuatnya seolah-olah dia hanya bercanda, tetapi jika kata-katanya menyakitkan, jangan abaikan. Dia melakukan ini untuk mencoba menyakiti Anda dengan cara yang membuatnya sulit untuk diremehkan.
- Mengkritik Terus Menerus
Dia mungkin memberitahu Anda bahwa Anda tidak menggunakan kepala Anda, itulah sebabnya Anda gagal membuat reservasi di restoran favoritnya, atau bahwa Anda selalu tidak tepat waktu dan membiarkannya menunggu, tetapi dia bahkan mungkin menggunakan sifat positif Anda untuk melawan Anda.
Misalnya, dia mungkin berkata, "Kamu adalah pemimpi besar" dengan cara yang sarkastik, sebagai cara untuk mencoba merendahkan ambisi atau tujuanmu.
- Menganggap Dirimu Sensitif
Ketika dalam sebuah percakapan yang membuat Anda sakit hati, lalu anda mengeluhkan kepadanya jangan mengulangi perkataan itu dan dirinya menyebut Anda sensitif atau baper dengan candaan dirinya. Itu merupakan salah satu dari pelecehan verbal yang harus dihindari.