Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ini Lho Penyebab Kenapa Mengiris Bawang Merah Bikin Menangis

Ketika bawang utuh, sekelompok senyawa yang disebut sistein sulfoksida disimpan terpisah dari enzim alliinase. Tetapi ketika Anda mengiris, memotong atau menghancurkan bawang, penghalang yang memisahkan senyawa dan enzim rusak dan membuat mata menangis
Newswire
Newswire - Bisnis.com 24 Januari 2022  |  09:26 WIB
Ini Lho Penyebab Kenapa Mengiris Bawang Merah Bikin Menangis
Bawang merah - istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Anda pasti pernah mengalami air mata keluar atau menangis tanpa sadar ketika mengiris bawang merah.

Ternyata, penyebabnya adalah karena faktor lachrymatory atau bahan kimia yang mengiritasi mata.

Ketika bawang utuh, sekelompok senyawa yang disebut sistein sulfoksida disimpan terpisah dari enzim alliinase. Tetapi ketika Anda mengiris, memotong atau menghancurkan bawang, penghalang yang memisahkan senyawa dan enzim rusak.

Keduanya bersatu, memicu reaksi Alliinase yang menyebabkan sistein sulfoksida menjadi asam sulfenat.

"Asam sulfenat tidak terlalu stabil, sehingga mereka harus berubah menjadi sesuatu yang lain," kata kandidat doktor farmasi di The Ohio State University, Josie Silvaroli, dikutip dari Antara.

Dalam bawang, asam sulfenat bisa memiliki dua peran. Pertama, mengembun secara spontan dan menjadi senyawa organosulfur. Senyawa organosulfur inilah yang memberikan aroma dan rasa yang kuat pada bawang.

"Reaksi serupa terjadi pada bawang putih, itulah sebabnya bawang putih juga memiliki rasa yang begitu tajam," ujar Silvaroli.

Selain itu, ada juga faktor sintase lachrymatory yang telah bersembunyi di dalam sel lalu ikut memainkan peran dan mengatur ulang asam sulfenat menjadi faktor lachrymatory.

Faktor lachrymatory yakni cairan mudah menguap, yang berarti berubah menjadi uap dengan sangat cepat. Begitulah cara zat ini mencapai mata Anda dan mengiritasi saraf sensorik.

"Mata Anda mulai berair untuk menghilangkan iritasi," kata Silvaroli.

Agar air mata tak mengalir terus menerus, Anda bisa memakai kacamata atau pelindung wajah untuk melindungi mata Anda. Lensa kontak juga menawarkan penghalang terhadap faktor lachrymatory. Selain itu, menggunakan pisau tajam daripada pisau tumpul juga dapat membantu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bawang merah gas air mata

Sumber : Antara

Editor : Mia Chitra Dinisari

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top