Ilustrasi susu almond/Freepik
Health

2 Jenis Susu Ini Bisa Bantu Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Ni Luh Anggela
Kamis, 3 Februari 2022 - 14:38
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Simak 2 jenis susu yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Bagaimana tidak, kolesterol LDL atau yang juga dijuluki sebagai kolesterol jahat ini dapat menyumbat arteri, jika Anda membawa terlalu banyak kolesterol dalam darah Anda.

Apabila Anda ingin menurunkan kolesterol tinggi, selain menjaga pola makan, pilihan jenis susu juga bisa membantu Anda menurunkannya. Sebab, produk susu yang mengandung lemak utuh nyatanya memiliki banyak efek kesehatan yang tidak diinginkan, termasuk meningkatkan kadar kolesterol LDL seseorang, sehingga penting untuk memilih jenis susu yang tepat.

Berikut 2 jenis susu apa yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi di tubuh Anda seperti dilansir dari Express, Kamis (3/2/2022).

1. Susu Kedelai

Susu kedelai bisa jadi salah satu pilihan terbaik bagi mereka yang peduli dengan kolesterol mereka. Pasalnya, satu cangkir susu kedelai mengandung 80 kalori dan hanya 2 gram lemak saja. Pasalnya, sumber susu kedelai yang berasal dari tanaman yang tidak memiliki kolesterol dan sedikit lemak jenuh.

2. Susu Almond

Selain susu kedelai, susu almdon merupakan pilihan yang tepat untuk menurunkan kadar kolesterol karena kandungan lemak jenuhnya nol. Agar lebih sehat lagi, hindari susu almond dengan pemanis tambahan.

Susu almond tanpa pemanis mengandung antara 30 dan 40 kalori per porsi. Bila berbicara soal protein, protein pada susu almond jauh lebih rendah daripada susu sapi dan beberapa alternatif susu lainnya.

Tidak hanya susu kedelai dan almond, Anda juga bisa menambahkan dua susu nabati, seperti susu kenari dan susu pistachio yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Dan tentu saja, meskipun minum jenis susu ini dapat membantu Anda, Anda juga perlu mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh, termasuk mentega, kur, daging berlemak, sosis, es krim, santan hingga selai cokelat.

Sebaliknya, perbanyak makanan kaya HDL, seperti kacang kenari, kacang almond, kacang pistachio, biji rami, biji chia, dan biji labu.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro