Bisnis.com, JAKARTA – Kolesterol tinggi menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang lantaran bisa menimbulkan penyakit kronis dalam tubuh. Simak 3 jenis diet yang cocok untuk penderita kolesterol tinggi.
Orang yang mempunyai kadar kolestrol yang tinggi tak boleh mengonsumsi makanan sembarangan. Solusinya, mereka harus mengubah pola makan dan gaya hidup agar kadar kolesterol kembali normal.
Pola makan atau diet memiliki dampak besar pada kadar kolesterol. Jadi pilihlah pola makan yang akan membuat kolesterol Anda berada dalam kisaran yang sehat.
Berikut 3 jenis diet yang cocok untuk penderita kolesterol tinggi seperti dari Cleveland Clinic pada Sabtu (29/1/22).
1. Diet TLC
Diet perubahan gaya hidup terapeutik (TLC) dikembangkan pada 1985 untuk membantu orang menurunkan kolesterol. Ini merupkana diet rendah lemak dengan aturan sebagai berikut:
- 60 persen kalori berasal dari karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, seperti beras merah dan gandum. Anda juga bisa makan pasta dan sereal yang terbuat dari biji-bijian utuh.
- 20 persen kalori berasal dari protein tanpa lemak seperti dada ayam.
- 20 persen kalori berasal dari lemak sehat seperti minyak zaitun dan canola.
Namun, diet TLC didasarkan pada cara berpikir yang sudah ketinggalan zaman.
2. Diet Mediterania
Diet Mediterania memiliki lebih sedikit karbohidrat dan protein daripada diet TLC. Namun, itu termasuk lebih banyak lemak sehat dari makanan seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan.
Jika Anda mengikuti diet Mediterania, berharap untuk mengisi piring Anda dengan banyak biji-bijian, kacang-kacangan dan buah-buahan dan sayuran. Anda juga dapat menikmati kacang-kacangan, ikan, unggas tanpa lemak, dan produk susu dalam jumlah terbatas.
3. Diet Keto
Diet ketogenik (keto) bertujuan untuk menempatkan tubuh Anda dalam keadaan ketosis, ketika tubuh Anda membakar lemak untuk energi daripada karbohidrat. Diet ini tinggi lemak, protein sedang, dan sangat rendah karbohidrat.
Sebagai gantinya, ahli kesehatan merekomendasikan protein-sparing Modified Fast (PSMF). Ini adalah diet yang juga menciptakan ketosis, tetapi dengan sedikit lemak.
Sebagian besar kalori berasal dari protein tanpa lemak dengan lemak sehat dalam jumlah sedang. Sayuran adalah satu-satunya sumber karbohidrat.