Tenaga kesehatan menyuntikkan cairan vaksin dosis ketiga kepada warga lansia saat vaksinasi booster Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Rabu (12/1/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Health

Menkes : Pasien Covid Paling Menular di Hari ke 3-6 Pasca Terinfeksi

Mia Chitra Dinisari
Senin, 7 Februari 2022 - 18:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan jika pasien covid-19 paling menularkan virus di hari ke 3 hingga ke 6 pasca terinfeksi.

Sedangkan, untuk periode infectious paling aman di hari ke 10 setelah terinfeksi.

Infectious Period atau periode infeksi adalah interval waktu di mana inang dapat menularkan, yaitu mampu secara langsung atau tidak langsung menularkan agen atau patogen infeksius patogen ke inang lain yang rentan.

"Paling tinggi di hari 3-6," ujarnya.

Karena itu, dia mengimbau seluruh warga untuk segera vaksin untuk menekan risiko keparahan covid jika tertular.

Berdasarkan data, vaksinasi bisa mencegah pasien terinfeksi covid dari mengalami gejala parah yang memerlukan perawatan di RS hingga mencegah kematian.

Data Kemenkes mencatat, dari 356 pasien meninggal, 69 persennya belum divaksinasi lengkap. Selain itu 42 persen merupakan pasien dengan komorbid dan 44 persen adalah lansia.

Selain itu, mereka yang bergejala berat dan harus dirawat di RS juga sebanyak 60 persen belum divaksinasi lengkap, 50 persen komorbid dan 47 persen adalah lansia.

Menkes : Pasien Covid Paling Menular di Hari ke 3-6 Pasca Terinfeksi

Menkes : Pasien Covid Paling Menular di Hari ke 3-6 Pasca Terinfeksi

CDC menyebutkan bahwa penularan COVID-19 sering terjadi satu hingga dua hari sebelum timbulnya gejala dan selama dua hingga tiga hari sesudahnya.

Selain itu juga pada hari ke lima hingga ke 7, tergantung pada apakah orang telah divaksinasi, kondisi yang mendasarinya, dan faktor lainnya.

Untuk mencegah penularan itu, maka diperlukan isolasi bagi penderita covid agar tidak menularkan pada orang lain.

Berikut aturan masa isolasi pasien covid menurut CDC AS:

1. Anak-anak dan orang dewasa dengan COVID-19 yang ringan dan bergejala

Isolasi dapat berakhir setidaknya 5 hari setelah timbulnya gejala dan setelah demam berakhir selama 24 jam (tanpa menggunakan obat penurun demam) dan gejalanya membaik, jika orang-orang ini dapat melanjutkan pengobatan dengan benar kenakan masker yang pas di sekitar orang lain selama 5 hari lagi setelah periode isolasi 5 hari. Hari 0 adalah hari pertama gejala.

2. Orang yang terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala (tidak pernah mengalami gejala)

Isolasi dapat berakhir setidaknya 5 hari setelah tes positif pertama (dengan hari ke 0 adalah tanggal pengambilan spesimen mereka untuk tes positif), jika orang-orang ini dapat terus memakai dengan benar masker yang dipasang dengan baik di sekitar orang lain selama 5 hari lagi setelah periode isolasi 5 hari. Namun, jika gejala berkembang setelah tes positif, periode isolasi 5 hari mereka harus dimulai dari awal (hari 0 berubah menjadi hari pertama gejala).

3. Orang yang memiliki penyakit COVID-19 sedang

Isolasi selama 10 hari. Orang yang sakit parah (yaitu, membutuhkan rawat inap, perawatan intensif, atau dukungan ventilasi): Memperpanjang durasi isolasi dan tindakan pencegahan hingga setidaknya 10 hari dan hingga 20 hari setelah timbulnya gejala, dan setelah demam berakhir (tanpa menggunakan demam -pengurangan obat) dan gejala membaik, mungkin diperlukan.

4. Orang dengan gangguan kekebalan sedang atau berat mungkin memiliki periode infeksi yang lebih lama

Perpanjang isolasi hingga 20 hari atau lebih (hari 0 adalah hari pertama gejala atau tes virus positif). Gunakan strategi berbasis tes dan konsultasikan dengan spesialis penyakit menular untuk menentukan durasi isolasi dan tindakan pencegahan yang tepat.
Pasien yang telah pulih: Pasien yang telah pulih dari COVID-19 dapat terus memiliki RNA SARS-CoV-2 yang terdeteksi pada spesimen saluran pernapasan atas hingga 3 bulan setelah onset penyakit. Namun, virus replikasi-kompeten belum dapat diandalkan pulih dari pasien tersebut, dan mereka tidak mungkin menular.

Sementara itu, menurut Kemenkes, waktu yang diperlukan sejak tertular/terinfeksi hingga muncul gejala disebut masa inkubasi. Saat ini masa inkubasi COVID-19 diperkirakan antara 1-14 hari, dan perkiraan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan kasus.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro