Bisnis.com, JAKARTA — Berlibur bisa menjadi cara yang bagus untuk melepas lelah, tetapi sering kali cara kita melakukan perjalanan tidak membuat kita rileks. Faktanya, banyak dari kebiasaan liburan kita yang cukup memicu stres.
Jika tujuan Anda adalah untuk bersantai di perjalanan Anda berikutnya, pastikan untuk menghindari perilaku umum ini yang membuat liburan Anda menjadi stress.
Di bawah ini, pakar perjalanan dan kesehatan mental berbagi kebiasaan liburan umum yang cenderung menambah stres pada waktu yang seharusnya menenangkan. Berikut sepuluh kebiasaan buruk yang harus dihindari dilansir dari Huffpost.
1. Perencanaan yang Berlebihan
Penjadwalan berlebihan adalah cara No. 1 untuk mengubah liburan santai menjadi liburan yang menegangkan. Coba biarkan satu hari sepenuhnya bebas untuk penjelajahan di perjalanan Anda berikutnya. Mungkin Anda bisa berkeliaran dan menemukan toko kaset atau kedai kopi yang bagus, melalui perjalanan yang terpencil dan beda dari biasanya.
2. Melewatkan Makan
Melewatkan waktu makan adalah kebiasaan buruk lainnya yang dilakukan banyak orang. Ini sering kali sejalan dengan perencanaan terlalu banyak kegiatan dalam sehari karena terlalu padat dan hampir menjamin Anda akan stres. Jika Anda Pastikan Anda menjadwalkan makan di antara tempat-tempat wisata. Paling tidak, bawalah makanan ringan yang cukup.
3. Memeriksa Email Kerja Anda
Jika Anda membuka email pekerjaan, melihat pemberitahuan bahwa ada yang tidak beres, maka tiba-tiba otak Anda kembali ke mode kerja. Terjebak dalam pekerjaan saat liburan bisa berarti menggagalkan seluruh pengalaman. Jauhkan mata Anda dari kotak masuk Anda dan percayalah bahwa apa pun yang perlu ditangani dapat ditangani setelah Anda kembali.
Baca Juga Tips Traveling Low Bujet untuk Pelajar |
---|
4. Membandingkan Perjalanan Anda Dengan Perjalanan Orang Lain
Permainan perbandingan dengan yang lain ini meluas sebagai cara untuk menandakan status sosial dan kecerdasan. Hanya karena Anda tidak mampu membeli kamar di hotel dengan kolam renang yang tampak mewah seperti yang Anda lihat di media sosial seseorang, bukan berarti liburan Anda kurang menakjubkan daripada liburan mereka.
5. Perencanaan yang kurang
Perencanaan yang berlebihan dapat memicu stres namun perencanaan kosong juga dapat menjadi bumerang. Kita bisa bangun dan merasakan ketakutan mengetahui bahwa tidak ada yang dijadwalkan hari ini, besok atau lusa. Sebagai gantinya, coba membuat daftar pendek tentang tempat yang ingin Anda kunjungi di sepanjang liburan Anda. Buat beberapa reservasi terlebih dahulu jika diperlukan, tetapi jangan berlebihan.
6. Meninggalkan Kebiasaan Self-Care Anda
Untuk menemukan cara untuk mengubah rutinitas Anda agar terasa lebih "seperti liburan", alih-alih kelas bootcamp jam 6 pagi, mungkin Anda bisa berjalan-jalan di pantai atau mendaki jalan setapak dengan orang yang Anda cintai. Jika Anda suka bermeditasi atau menulis jurnal saat berada di rumah, cobalah luangkan sedikit waktu untuk tetap berpegang pada aspek-aspek rutinitas ini selama perjalanan Anda.
7. Hanya Memesan Pilihan Termurah
Anggaran liburan tidak selalu dapat dinegosiasikan, tetapi Anda dapat menyesuaikan prioritas pengeluaran untuk memastikan pengalaman yang tidak membuat stres. Alih-alih selalu makan di restoran yang bagus, alihkan sebagian dana tersebut untuk transit dan akomodasi dan makan jajanan lokal. Memesan penerbangan dan hotel termurah secara membabi buta dapat menyebabkan pengalaman yang mengerikan.
8. Tidak Memahami Anggaran Anda
Di sisi lain, penting untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang keseluruhan anggaran dan pengeluaran Anda sebelum Anda bepergian. Tentukan sebelumnya di mana Anda ingin berbelanja secara royal. Ini adalah situasi di mana persiapan lanjutan terbayar dengan memungkinkan Anda membelanjakan uang dengan bijak dan menghindari kepanikan selama perjalanan.
9. Menetapkan Harapan yang Tidak Realistis
Kita semua ingin liburan kita semulus dan sesempurna mungkin. Tetapi kenyataan tidak selalu 100% bebas dari kesulitan, jadi jangan menetapkan harapan itu. Jika Anda tahu bepergian dengan keluarga besar cenderung menimbulkan stres, persiapkan diri Anda secara emosional dan buat rencana permainan ketika segalanya menjadi terlalu mengekang.
10. Tidak Berkoordinasi dengan Grup
Jika Anda bepergian dengan kelompok besar atau yang lain, luangkan waktu untuk mendiskusikan tujuan dan ekspektasi semua orang. Diharapkan bahwa orang memiliki keinginan yang berbeda tetap menyampaikan pendapatanya agar memungkinkan untuk kelompok tetap bersama atau berpisah dulu.