4. Cobalah untuk menurunkan berat badan berlebih
Secara khusus, lemak visceral – kelebihan berat badan di bagian tengah tubuh Anda dan di sekitar organ perut Anda – dikaitkan dengan resistensi insulin, peradangan, pradiabetes, dan diabetes.
Sehingga penurunan berat badan yang sederhana dapat secara signifikan mengurangi risiko diabetes, terutama jika Anda memiliki kelebihan berat badan.
5. Berhenti merokok
Merokok telah terbukti menyebabkan atau berkontribusi pada banyak kondisi kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) , dan kanker paru-paru dan usus.
Penelitian juga menghubungkan merokok dengan diabetes tipe 2. Meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami, diperkirakan bahwa merokok dapat meningkatkan resistensi insulin dan menghambat sekresi insulin.
Merokok, terutama perokok berat, sangat terkait dengan risiko diabetes. Berhenti merokok telah terbukti mengurangi risiko ini dari waktu ke waktu.
6. Kurangi porsi makan Anda
Makan dengan ukuran porsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda juga dapat membantu mencegah diabetes.
Makan terlalu banyak pada satu waktu telah terbukti menyebabkan kadar gula darah dan insulin yang lebih tinggi pada orang yang berisiko diabetes.
Sebaliknya, makan dalam porsi yang lebih kecil dapat menyebabkan pengurangan asupan kalori dan penurunan berat badan berikutnya, yang pada gilirannya dapat menurunkan risiko diabetes.
Intinya, menghindari ukuran porsi besar dapat membantu mengurangi kadar insulin dan gula darah, meningkatkan penurunan berat badan, dan mengurangi risiko diabetes.