Bisnis.com, JAKARTA — Terdapat kekhawatiran baru bahwa subvarian Omicron, yang dikenal sebagai BA.2, dapat memperpanjang gelombang pandemi covid.
Apalagi, omicron telah terbukti bisa menghindari kekebalan yang diberikan dari vaksinasi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Eurosurveillance mengidentifikasi 13 gejala covid Omicron dalam kelompok "vaksinasi penuh".
Varian ini menyebar dengan cepat di negara-negara termasuk Denmark, Filipina dan Afrika Selatan dalam beberapa minggu terakhir.
Sebuah studi laboratorium BA.2 menunjukkan bahwa angkanya yang cepat naik mungkin karena lebih mudah menular daripada kerabatnya.
Secara total, 13 gejala Omicron berikut dilaporkan pada orang yang divaksinasi lengkap seperti dilansir dari Express.
1. Batuk
2. Hidung meler / tersumbat
3. Kelelahan/letargi
4. Sakit tenggorokan
5. Sakit kepala
6. Nyeri otot
7. Demam
8. Bersin
9. Indra penciuman berkurang
10. Nafsu makan berkurang
11. Terengah-engah
12. Indra perasa berkurang
13. Sakit perut.
Hasil awal dari penyelidikan wabah ini menunjukkan bahwa VOC Omikron SARS-CoV-2 sangat menular di antara orang dewasa muda dan paruh baya yang divaksinasi penuh. Penyelidikan terus dilakukan untuk menentukan spektrum penuh penyakit dan durasinya, faktor risiko infeksi dan tingkat penularan sekunder.
Mendapatkan vaksinasi masih menawarkan pertahanan terbaik melawan Covid-19 karena memangkas risiko penyakit serius Dosis booster vaksin coronavirus membantu meningkatkan perlindungan yang Anda miliki dari dua dosis pertama vaksin Anda.
Ini membantu memberi Anda perlindungan jangka panjang agar tidak sakit parah akibat Covid-19. Setiap orang berusia 16 tahun ke atas yang mendapatkan dosis kedua vaksin COVID-19 setidaknya tiga bulan yang lalu bisa mendapatkan dosis booster.