Bisnis.com, JAKARTA – Protein menjadi salah satu asupan yang berguna untuk menurunkan berat badan dan memiliki manfaat lain yang baik bagi tubuh kita.
Namun, makanan yang kita makan sarat dengan protein, tetapi gagal menyediakan protein lengkap berkualitas tinggi, salah satu cara untuk menanggulanginya adalah dengan memberikan bubuk protein pada makan tersebut.
Bubuk protein adalah bentuk nutrisi yang terkonsentrasi, berbagai jenis bubuk protein tersedia di pasaran seperti kasein, kedelai, kacang polong, beras merah, rami. Namun tak semua bubuk protein dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk membantu menurunkan berat badan.
Dilansir dari Times of India, Selasa (22/3/22) berikut cara memilih bubuk protein yang tepat untuk menurunkan berat badan. Para ahli di bidang kebugaran selalu menganggap protein whey sebagai sumber protein berkualitas tinggi.
Beberapa penelitian yang dilakukan untuk memahami pengaruh berbagai jenis protein pada penurunan berat badan mengungkapkan bahwa protein whey adalah pilihan yang lebih baik daripada yang lain.
Apa Itu Protein Whey?
Protein whey adalah protein berbasis susu yang diproses dari bagian cair yang tersisa dari keju atau yoghurt. Cairan yang diperoleh dari produk susu mengandung protein yang cepat dicerna yang disebut protein whey. Cairan tersebut mengandung sekitar 20 persen whey dan 80 persen protein kasein. Ini disaring dan dikeringkan untuk memproses bubuk protein whey.
Hal Yang Harus Diperhatikan Jika Membeli Bubuk Protein
Saat berbelanja bubuk protein, ada beberapa hal yang perlu Anda periksa khasiatnya dari bubuk protein ini, karena beberapa bahan dapat menyabotase dan memperlambat proses penurunan berat badan Anda.
- Pemanis buatan
Pemanis buatan sama berbahayanya dengan kesehatan seperti gula biasa. Carilah sucralose, splenda atau aspartamine dalam bubuk protein. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sakit kepala, migrain, gangguan lambung dan yang terburuk dari semua penambahan berat badan.
- Penyedap buatan
Penyedap buatan dapat membuat bubuk protein terasa lebih enak tetapi berdampak pada kesehatan Anda. Sebagian besar perusahaan pemrosesan bubuk protein tidak menentukan apa yang mereka tambahkan ke produk mereka untuk tujuan penyedap. Lebih baik menghindari bubuk protein beraroma.
- Karagenan
Karagenan berasal dari rumput laut dan diyakini menyebabkan masalah pencernaan dan radang usus. Hal ini juga terkait dengan kanker.
- Minyak Nabati
Beberapa bubuk protein juga mengandung minyak nabati sebagai zat pengental. Tetapi sumber lemak ini tidak dianggap baik ketika mencoba menurunkan berat badan.
Cara yang Benar Mengkonsumsi Bubuk Protein
Untuk hasil yang cepat dan terbaik, para peneliti merekomendasikan untuk mengonsumsi bubuk protein 30 menit setelah menyelesaikan latihan.
Pertama Anda harus mencoba untuk mendapatkan nutrisi dari makanan seperti lentil, telur, ayam dan lain-lain. Bubuk protein adalah bentuk protein yang lebih terkonsentrasi sehingga harus dimasukkan dalam diet ketika kebutuhan protein tubuh tidak terpenuhi dari makanan sehari-hari.
