Suasana sepi di sekitar Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (1/6/2021). Malaysia meluncurkan paket US$9,7miliar untuk membantu orang dan perusahaan saat lockdown nasional selama dua minggu yang dimulai hari ini. Bloomberg/Samsul Said
Health

Pelayanan Kesehatan Malaysia Menarik Wisatawan Medis dari Indonesia

Intan Riskina Ichsan
Jumat, 25 Maret 2022 - 13:35
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah situasi pandemi Covid-19, Malaysia tetap menjadi negara pilihan para wisatawan medis dari Indonesia. Keberhasilannya dalam memberikan pelayanan berkualitas, mudah diakses, serta memberikan perawatan secara prima menjadi beberapa faktor penyebabnya.

“Kami melihat popularitas Malaysia semakin meningkat sebagai negara tujuan pilihan dalam hal perawatan kesehatan,” kata Chief Executive Officer Malaysia Healthcare Travel Council Mohd Daud Mohd Arif, dikutip pada Jumat (25/03/2022).

Kini, bersamaan dengan dibuka kembalinya perbatasan Malaysia pada 1 April 2022, berbagai rumah sakit pun siap menyambut dan terus memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkelanjutan secara aman dan terpercaya bagi semua wisatawan.

Diketahui, selama kurun waktu 2019 sendiri Malaysia menjadi negara tujuan utama wisatawan medis dari Indonesia, dengan jumlah lebih dari 670.000 kedatangan.

Tingginya wisatawan Indonesia yang datang umumnya didorong oleh diakuinya Malaysia sebagai negara tujuan perawatan kesehatan yang aman dan terpercaya di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan Malaysia.

Lebih jauh, industri medis di Malaysia juga memiliki kelebihan di mana Pemerintah Malaysia menyediakan perawatan kesehatan bersubsidi untuk semua penduduk melalui jaringan luas rumah sakit dan klinik umum.

Selain itu, terdapat pula berbagai layanan yang komprehensif termasuk promosi kesehatan, pencegahan penyakit, perawatan kuratif dan rehabilitatif tercakup dalam sistem.

Sementara itu, saat ini industri perangkat medis Malaysia terdiri dari lebih dari 200 produsen, di mana 30 di antaranya adalah perusahaan multinasional yang menjadikan Malaysia sebagai basis manufaktur mereka. Tak heran, hal tersebut pun memposisikan Malaysia sebagai pusat manufaktur perangkat medis di ASEAN serta tujuan outsourcing bagi banyak perusahaan multinasional.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro