Bisnis.com, SOLO - Sering kali, ibu hamil mengalami dilema saat ingin berpuasa. Apakah diperbolehkan atau tidak? Nah, pada dasarnya, dalam kondisi sehat, tak ada larangan bagi ibu hamil untuk berpuasa.
Namun, merujuk pada sejumlah riset, ibu hamil yang berpuasa pada trimester pertama atau usia kehamilan di bawah 14 minggu memiliki risiko di mana bayinya terlahir kecil.
"Pada wanita hamil sehat dengan nutrisi tercukupi, maka puasa tidak berdampak dalam pertumbuhan janin atau waktu taksiran persalinan. Namun, ada risiko 1,5 kali lipat untuk bayi terlahir kecil apabila berpuasa di trimester pertama," ucap dr. Muhammad Fadli, SpOG, dikutip dari Antara pada Minggu (3/4/2022).
Sementara itu, berdasar riset yang dipublikasikan dalam BMC Pregnancy and Childbirth, ibu hamil yang berpuasa pada trimester kedua mengalami penurunan risiko terkena penyakit gula saat kehamilan.
"[Untuk itu] ibu hamil kenaikan berat badannya harus dijaga. Kalau kenaikannya tidak terjaga, akan ada risiko penyakit gula pada saat kehamilan yang bisa mengganggu ibunya dan maturitas organ janin," kata dr. Fadli.
Lalu, pada perempuan hamil yang berpuasa saat trimester ketiga, di mana usia kehamilan ada pada 26-40 minggu, sejumlah studi mengatakan bahwa berat badan janin tidak akan terganggu selama berpuasa.
| Baca Juga Manfaat Minum Air Kelapa untuk Ibu Hamil |
|---|
Di sisi lain, terdapat suatu riset yang menyatakan bahwa berat plasenta akan lebih kecil.
Namun begitu, hingga saat ini tidak terdapat kasus kematian pada janin maupun risiko bayi terlahir prematur hanya karena seorang ibu hamil berpuasa di bulan Ramadan.
