Bisnis.com, JAKARTA—Tanggal 30 Maret 2022 sudah dikeluarkan pedoman tes antigen Covid mandiri oleh PDS Patklin Indonesia. Dalam waktu dekat akan betul-betul bisa dilaksanakan oleh masyarakat menunggu regulasi resmi dari pemerintah.
Test antigen Covid mandiri ini adalah suatu bentuk persiapan adaptasi dalam rangka transisi perlahan dari pandemi menuju endemi. Nantinya masyarakat diharapkan memiliki kesadaran tinggi untuk test mandiri dan tahu apa yang harus dilakukan bila hasil positif maupun negatif.
RA Adaninggar,dr,SpPD melalui akun Instagram drningz membagikan informasi mengenai panduan tes antigen Covid-19 mandiri.
Pemeriksaan antigen mandiri tidak dapat menggantikan pemeriksaan NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) seperti RT-PCR terutama pada individu yang bergejala. Pemeriksaan sebaiknya menggunakan sampel swab nasal atau saliva (terutama untuk anak-anak <12 tahun), karena swab nasofaring terletak lebih dalam dan membutuhkan keterampilan khusus untuk mencegah cedera dan kerusakan jaringan di sekitarnya.
Syarat Kit Antigen Mandiri
Kit antigen yang digunakan untuk pemeriksaan mandiri harus memenuhi syarat:
- Minimal sensitivitas ≥ 80% dan spesifisitas ≥ 97% (untuk nilai Ct ≤ 25)
- Sudah divalidasi oleh lembaga nasional (Litbangkes, Kemenkes) maupun lembaga internasional (WHO, CDC/FDA)
- Memiliki Nomor Izin Edar (NIE)
Pemeriksaan antigen mandiri harus menggunakan kit yang memang ditujukan untuk pemeriksaan mandiri (self-testing kit), mengingat kit khusus ini sudah dilengkapi dengan informasi penggunaan yang jelas untuk masyarakat awam serta seluruh perlengkapan untuk proses persiapan hingga pembuangan limbah.
Tatalaksana Pemeriksaan Mandiri
1. Baca informasi dan instruksi dari insert kit yang akan digunakan, terutama untuk jenis sampel
2. Pemeriksaan harus dilakukan di rungan atau area dengan sirkulasi udara baik dan tidak terdapat orang di sekitar ruang pemeriksaan
3. Kaset / cartridge antigen diletakkan pada tempat yang rata dan mudah dibersihkan
4. Pemeriksaan diawali dengan cuci tangan 5 langkah
5. Lakukan pengambilan sampel usap nasal dan sampel saliva
6. Setelah sampel diperoleh, lakukan pemeriksaan sesuai dengan instruksi pada insert kit
7. Baca hasil pemeriksaan pada kaset dengan memperhatikan ketepatan waktu dan instruksi
8. Bila ragu dengan hasil pemeriksaan, segera foto kaset dalam keadaan terang atau dengan menggunakan moda flash light dalam rentang waktu pembacaan untuk dikonsultasikan
9. Setelah membaca hasil, seluruh peralatan yang sudah digunakan dimasukkan ke dalam kantong plastik dengan klip atau segel. Kemudian masukkan lagi ke dalam kantong plastic besar dan ditutup sehingga aman untuk lingkungan sekitar
Hasil dari Pemeriksaan Mandiri
Hasil positif dari pemeriksaan antigen mandiri perlu dilanjutkan dengan diulang dengan pemeriksaan antigen di Fasyankes untuk mengeliminasi kemungkinan salah pengerjaan atau pemeriksaan NAAT di laboratorium jejaring yang ditunjuk pemerintah.
Hasil negatif dari individu yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 wajib dilanjutkan dengan pemeriksaan NAAT di laboratorium jejaring yang ditunjuk pemerintah.
Hasil invalid perlu diulang segera, boleh dengan tes cepat antigen kembali. Bila hasil masih invalid, maka lanjutkan dengan pemeriksaan NAAT di laboratorium jejaring yang ditunjuk pemerintah.