Bisnis.com, JAKARTA – Kurma meruapakan salah satu buah yang banyak dicari selama bulan Ramadan. Selain menjadi buah favorit Rasulullah SAW untuk berbuka puasa, kurma juga memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Selain memiliki cita rasa manis, kurma juga ternyata kaya akan nutrisi penting bagi tubuh. Berikut kandungan gizi yang terdapat pada kurma dan manfaatnya bagi tubuh seperti dilansir dari Health Line, Rabu (6/4/2022)
6 Manfaat Kurma dan Kandungan Zat Gizi di Dalamnya
1. Kaya Akan Gizi
Kurma memiliki profil nutrisi yang sangat baik. Karena umumnya buah ini dikeringkan, kandungan kalorinya cenderung menjadi lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar. Kandungan kalori kurma mirip dengan buah-buahan kering lainnya, seperti kismis dan buah ara.
Sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat. Sisanya berasal dari jumlah protein yang sangat kecil. Terlepas dari nilai kalorinya yang tinggi, kurma juga mengandung beberapa vitamin dan mineral penting lainnya sepeti mengandung antioksidan tinggi.
Dalam takaran 3,5 ons (100 gram) buah kurma mengandung kadar gizi sebagai berikut:
Kalori: 277
Karbohidrat: 75 gram
Serat: 7 gram
Protein: 2 gram
Kalium: 20% dari RDI
Magnesium : 14% dari RDI
Tembaga: 18% dari RDI
Mangan: 15% dari RDI
Besi: 5% dari RDI
Vitamin B6: 12% dari RDI
2. Tinggi Serat
Serat menjadi komponen yang penting untuk kesehatan tubuh. 3,5 ons kurma mengandung hampir 7 gram serat. Dengan demikian, mengkonsumsi kurma secara rutin adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan serat Anda.
Dalam sebuah penelitian, 21 orang yang mengonsumsi 7 buah kurma per hari selama 21 hari mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan mengalami peningkatan buang air besar yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak makan kurma.
Selanjutnya, serat dalam kurma juga dinilai bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Serat dapat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
Karena alasan ini, kurma memiliki indeks glikemik (GI) yang cenderung rendah. Tingginya kandungan serat di buah kurma bermanfaat untuk mencegah sembelit dan mengontrol kontrol gula darah.
3. Kadar Antioksidan Tinggi
Kurma mengandung beberapa jenis antioksidan yang memiliki segudang manfaat bagi tubuh, termasuk pengurangan risiko beberapa penyakit.
Antioksidan melindungi sel-sel Anda dari radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh Anda dan menyebabkan penyakit.
Berikut adalah ikhtisar dari tiga antioksidan paling kuat dalam kurma
Flavonoid: Flavonoid adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurut beberapa penelitian, antioksidan Flavonoid memiliki potensi besar untuk mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan jenis kanker tertentu.
Karotenoid: Karotenoid terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan juga dapat mengurangi risiko gangguan terkait mata, seperti degenerasi makula.
Asam fenolik: Dikenal karena sifat anti-inflamasinya, asam fenolik dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.