Bisnis.com, JAKARTA - Varian Omicron XE muncul di tengah dunia yang sedang mempersiapkan diri menuju status endemic, varian Omicron XE, yang merupakan kombinasi dari subvarian BA.1 dan BA.2 dari varian Omicron.
Ketika rekombinasi virus seperti itu terjadi, ada kemungkinan bahwa materi genetik dari kedua virus akan bercampur saat mereka bereplikasi.
Namun Omicron XE bukan satu-satunya varian rekombinan yang terdeteksi selama ini, dengan varian rekombinan seperti "Deltacron" kombinasi dari varian Omicron dan Delta - mendahuluinya.
Baca Juga 3 Tanda Pasti Kamu Terinfeksi Omicron |
---|
XE juga bukan satu-satunya varian rekombinan BA.1-BA.2, dengan total 11 varian yang merupakan campuran dari virus induknya, seperti XR, XJ dan XM.
Virus hasil rekombinan ini mau akan terus untuk bertahan hidup, dan terlindungu dari antibody yang dimiliki manusai dia tetap akan bis menembus dengan cara bermutasi
Prof. Zubairi Djoerban selaku Ketua Satgas Covid-19 IDI menjelaskan tentang varian baru Omicron XE melalui video yang dibagikan di akun Instagram miliknya @profesorzubairi, menurutnya varian baru ini pertama kali ditemukan di Inggris pada januari lalu
Baca Juga Tips Puasa Sehat untuk Lansia |
---|
“Virus ini pertama kali ditemukan di negara Inggris pada januari lalu, sekarang ada 600 kasus di Inggris relative cukup banyak, namun bila melihat proposi warga inggirs ini sedikit karena di negara tersebut masih mempunyai lebih dari 50 ribu kasus dalam sehari” Ungkap Prof Zubairi
Varian rekombinan tidak jarang. Varian yang mengandung karakteristik mutasi dari dua atau lebih varian yang diketahui terjadi sepanjang waktu. Bahkan, varian yang mengandung mutasi karakteristik Delta dan Omicron juga telah diidentifikasi.
Proses acak mutasi genetik pada virus dan organisme lain terus terjadi terus menerus. Tetapi hanya sebagian kecil dari mutasi ini yang secara signifikan mengubah kemampuan virus untuk menginfeksi, atau menyebabkan penyakit parah.
Prof Zubairi mengatakan beberapa negara yang telah menyatakan diri endemi termasuk inggris masih bisa muncul varian baru seperti Omicron XE.
“Saat ini beberapa negara telah menyatakan diri endemic, seperti inggris, jerman, dan yang lain, namun walau endemic masih bisa muncul varian baru seperti Omicron XE di Inggirs hingga saat ini masih terjadi lonjakan covid-19 di Inggris bahkan masih lebih dari 1000 orang yang meninggal dalam waktu seminggu” Ucapnya
Prof Zubairi juga mengingatkan kita sebagai warga Indonesia untuk tetap berhati-hati, terlebih sekarang di Indonesia sudah hampir memasuki kehidupan yang normal
“Walau Omicron XE ini tidak terlalu berbahaya, kita tetap harus berhati-hati apalagi sekarang memasuki masa Ramadan, di mana sudah diperbolehkan salah tarawih di masjid dan tanpa jarak, dan kini pemerintah mengizinkan untuk mudik banyak yang antre untuk vaksin booster, kita harus berhati-hati paling tidak sampai tiga bulan kedepan agar tidak mengalami lonjakan kasus dan kitab isa menyatakan sebagai endemic” Tutup Prof Zubairi.