Anak puasa/gulfnews.com
Health

Bund, Ini Kiat Menghadapi Anak yang Rewel Saat Puasa dan Sahur

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 20 April 2022 - 11:26
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Melatih anak untuk berpuasa dan menahan lapar dan haus sejak matahari terbit hingga matahari terbenam bukanlah perkara mudah.

Pada akhirnya, banyak ibu yang harus ekstra sabar menghadapi anak yang rewel saat latihan puasa.

Bagi Anda yang kebingungan menghadapi sikap rewel anak-anak saat berpuasa, dan juga saat sahur, bisa mencoba beberapa tips berikut ini dikutip dari Halosehat dan Halodoc

1. Alihkan perhatian anak dari lapar dan haus

Lapar dan haus dalam waktu lama dapat membuat anak rewel. Jika anak mulai rewel, Anda bisa mengalihkan perhatiannya dari rasa lapar dan haus yang dirasakannya. Ajak anak untuk bermain atau melakukan aktivitas kesukaannya untuk mengalihkannya dari rasa lapar dan haus. Namun hindari melakukan aktivitas terlalu berat karena akan menyebabkan anak semakin lapar dan haus.

2. Beri dukungan pada anak

Jika Anda berkomitmen untuk mengajari puasa penuh pada anak, maka dukung anak untuk melakukannya. Jika anak lapar dan ingin makan siang, Anda bisa mengatakan padanya, “Wah hebat sudah bisa menahan lapar sampai jam makan siang, coba lanjutkan hingga sore nanti ya,”. Dengan demikian, anak akan merasa usahanya untuk berpuasa dapat diapresiasi.

3. Ajarkan puasa secara bertahap

Mengajarkan puasa penuh dalam satu hari memang tidak mudah. Karena itu sebaiknya Anda mencoba melatihnya secara bertahap. Misalnya dalam seminggu pertama Anda bisa mengajak anak untuk berpuasa hingga jam makan siang.

Kemudian minggu kedua, waktu puasa bisa diperpanjang hingga sore hari, dan seterusnya hingga puasa penuh di minggu terakhir. Sebelum menetapkan aturan tersebut, sebaiknya buat kesepakatan dengan anak. Tidak ada salahnya memberi imbalan pada anak jika anak berhasil menyelesaikan puasanya dengan baik.

4. Ajak anak untuk menyiapkan hidangan berbuka

Nah, salah satu cara menarik untuk mengurangi sikap rewel saat puasa adalah dengan mengajaknya untuk memilih dan menyiapkan hidangan berbuka. Dengan terlibat langsung saat menyiapkan menu berbuka, anak akan lebih semangat untuk menahan diri hingga tiba saat berbuka.

Berikut adalah beberapa kiat untuk mengatasi anak terbiasa bangun di kala sahur.

1. Mengajak Tidur Lebih awal

Agar anak mudah dibangunkan saat sahur, cobalah untuk mengingatkan Si Kecil untuk tidur lebih awal. Kamu bisa membuat peraturan yang sedikit berbeda selama menjalankan ibadah puasa untuk Si Kecil. Kalau biasanya ia tidur pada pukul 21.00, usahakan Si Kecil untuk dapat tidur lebih awal sekitar pukul 20.00 selama bulan Ramadan. Dengan kebiasaan ini, diharapkan kebutuhan tidurnya tidak terganggu meski ia harus bagun sahur.

2. Ajak Si Kecil Mengatur Jam Bangun Sahur

Sebelum memasuki bulan puasa, biasanya info jadwal imsak sudah tersebar. Kamu bisa memanfaatkan info tersebut untuk mengajak Si Kecil menentukan jam bangun sahur. Ajak ia menghitung dan menentukan waktu terbaik untuk bangun dan memasang alarm. Melalui cara ini, Si Kecil dapat belajar lebih bertanggung jawab dengan jadwal yang ia buat dan tentukan sendiri sebelumnya.

3. Buat Daftar Menu Sahur

Berkreasi dengan menu sahur juga bisa menjadi cara ampuh untuk lebih mudah membangunkan Si Kecil. Agar semakin seru, cara menentukan daftar menu sahur setiap harinya dibuat seperti sebuah arisan yang isinya menu-menu makanan kesukaan Si Kecil. Minta Si Kecil untuk mengocok dan mengambil satu menu tersebut setiap malam. Menu pilihannya inilah yang nantinya ibu sajikan saat sahur. Supaya tidak bosan, cobalah untuk mengganti menu tersebut setiap minggu.

4. Ajak Si Kecil Menyiapkan Menu Sahur

Nah, setelah menu sahur hasil kocokan arisan telah ditentukan, selanjutnya ajak Si Kecil untuk membantu ibu menyiapkan menu sahur. Libatkan ia dalam tugas-tugas ringan, seperti mengocok telur, membuat teh manis, atau sekadar menyusun peralatan makan di atas meja.

5. Buat Aktivitas Sahur

Sahur biasanya diisi dengan aktivitas makan, minum, salat subuh, lalu tidur kembali. Namun, ibu juga bisa menjadikan sahur sebagai waktu yang dinanti-nantikan Si Kecil. Caranya adalah dengan mengajak ia menonton tayangan animasi atau membaca buku cerita yang berisi cerita-cerita para Nabi seusai makan sahur sambil menunggu azan subuh. Jadikan momen ini untuk menambah bekal ilmu seputar agama dengan cara yang lebih menarik.

6. Beri Penghargaan

Saat Si Kecil berhasil bangun sahur dengan semangat dan tidak rewel, cobalah berikan ia pujian atas keberhasilannya tersebut, misalnya dengan mengucapkan “Wah hebat, anak ibu sudah bisa bangun sahur sendiri”. Jika ia berhasil bangun sahur dengan mudah selama bulan Ramadan, ibu juga bisa memberikan hadiah kejutan saat lebaran berupa mainan yang sudah lama diinginkan Si Kecil.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro