Bisnis.com, SOLO - Adakalanya kita berada dalam kondisi tak bisa terhindar dari kerumunan, misalnya saja saat melakukan mudik Lebaran. Oleh sebab itu, penting untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker.
Dikutip dari Antara pada Selasa (26/4/2022), Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi menyarankan, baiknya masker yang digunakan adalah masker dengan tingkat filtrasi yang tinggi, seperti masker medis atau masker yang memiliki tiga lapisan.
Pernyataan tersebut pun didukung oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Tjandra Yoga Aditama.
"Masker medis tentu baik, [tapi] kalau mau lebih baik lagi maka gunakan KN95 atau N95, [namun] ini tergantung dari berapa besar risiko penularannya," kata dia.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pun menyatakan, respirator berkualitas tinggi, seperti KN95 atau N95 memang memberikan perlindungan terbaik dari infeksi pernapasan.
Namun demikian, masker bedah dan masker kain tetap dapat melindungi pemakainya asal ia dipakai dengan benar, dalam artian terpasang rapat (tidak ada celah) dan tidak basah atau kotor.
Lepas dari itu, kembali mengingatkan bahwa selain memakai masker, agar mudik tetap aman cucilah tangan secara berkala, terutama usai menyentuh benda yang disentuh orang lain.
Jaga pula jarak dari orang lain minimal 1,5 meter, serta tidak makan dan minum sepanjang perjalanan penerbangan bagi perjalanan kurang dari 2 jam, kecuali bagi individu yang harus mengonsumsi obat.