Bisnis.com, JAKARTA – Tahun Ini pemerintah Indonesia mengizinkan masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing, lebaran tahun ini pasti akan terasa berbeda bahkan lebih spesial dari tahun-tahun sebelumnya, pasalnya dua tahun lalu pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik demi memutus mata rantai covid-19
Untuk kalian para pemudik terutama menggunakan kendaraan pribadi tentunya banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari kondisi kendaraan maupun kondisi tubuh dari pemudik itu sendiri.
Masyarakat yang hendak mudik untuk waspada dengan gangguan berkendara seperti microsleep. Diketahui, fenomena microsleep merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan.
Microsleep adalah kondisi kelelahan luar biasa pada tubuh yang menyebabkan tertidur secara singkat dan tiba-tiba dalam waktu sekian detik, kondisi ini dapat berulang meski sudah beristirahat dalam beberapa menit. Fenomena ini tidak hanya terjadi saat mata terpejam, tetapi juga bisa terjadi dengan kondisi mata terbuka.
Berikut ini penyebab mengalami microsleep dan cara mencegahnya sebagaimana dikutip dari Healthline.
Mengalami gangguan tidur
Jika Anda memiliki riwayat gangguan tidur seperti insomnia atau apnea tidur, kondisi tersebut lebih berisiko terserang microsleep saat beraktivitas.
Hal tersebut dipengaruhi oleh penurunan kualitas dan kuantitas waktu tidur yang bisa menyebabkan penurunan kerja otak pada siang hari.
Baca Juga Mudik Lebaran 2022, Ini Fasilitas di Posko Mudik Cileunyi, Wifi Gratis dan Kursi Pijat Gratis |
---|
Jam tidur tidak maksimal
Bagi Anda yang sering tidur malam kurang dari enam jam, kondisi tersebut dapat menyebabkan Anda memiliki waktu tidur yang kurang.
Waktu tidur yang kurang dapat memengaruhi tingkat produktivitas Anda, sehingga dapat meningkatkan risiko mengalami microsleep sewaktu-waktu.
Guna menghindari terjadinya microsleep saat berkendara,lakukan cara berikut ini
Mengonsumsi kopi
Jika Anda kurang tidur tidak ada salahnya mengonsumsi kopi,. Namun perlu diingat, bahwa kafein pada kopi butuh waktu 30 menit untuk dapat bereaksi pada tubuh.
Itu membuat Anda tetap bisa melakukan aktivitas agar tetap terjaga seperti mengobrol saat berkendara.
Istirahat cukup
Waktu tidur yang cukup berkisar antara tujuh hingga sembilan jam sehari. Tidur cukup dapat membuat pikiran dan badan menjadi lebih segar. Anda pun bisa terhindar dari microsleep