Bisnis.com, JAKARTA - Saat ini, tak sedikit orang di Indonesia yang menerapkan gaya hidup hijau dengan memilah sampah untuk didaur ulang, tak terkecuali untuk pakaian.
Produk pakaian yang lekas berganti tren, justru dapat memunculkan masalah sampah yang tak terurai.
PT Aeon Mall Indonesia yang sadar akan hal ini melakukan kegiatan donasi ribuan buku dan pakaian bekas guna melakukan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan metode 6R (Rethink, Reduce, Reuse, Recycle, Repair, and Returnable), yang dilakukan secara serempak di empat pusat perbelanjaan.
“Kegiatan donasi di Hari Bumi ini digerakkan dalam mewujudkan visi global Aeon Mall, menjadi fasilitas komersial dengan melibatkan masyarakat dalam menghasilkan cara hidup yang baik untuk masa depan, dengan tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi tetapi juga nilai sosial,” jelas President Director PT Aeon Mall Indonesia dalam keterangan resmi, Takashi Okada.
“Dampak dari banyaknya pakaian dan buku bekas yang terbuang hingga berpotensi merusak lingkungan, mendorong PT Aeon Mall Indonesia untuk melakukan aktivitas sosial ini. Kami memberikan wadah bagi para pengunjung untuk dapat menempatkan pakaian atau buku di kotak donasi yang tersebar di seluruh Aeon Mall di Indonesia,” Takashi Okada, menambahkan.
Dengan mendonasikan baju, para donor pun mendapatkan edukasi tentang manfaat terhadap pakaian yang masih layak pakai, dalam mengurangi dampak negatif bagi bumi yang kelak ditempati oleh generasi mendatang.
Selama kegiatan tersebut terkumpul sebanyak 4.913 pakaian dan 2.298 buku yang merupakan hasil donasi dari pengunjung,.
"Mereka datang ke setiap mal yang kami kelola untuk mendonasikan pakaian begitu pun buku yang dapat digunakan kembali di kemudian hari oleh orang-orang yang membutuhkan,” jelas Senior Operation Manager PT AEON Mall Indonesia Juanita Rustandi.
Donasi pakaian dan buku yang sudah terkumpul dari masing–masing pusat perbelanjaan, HIMAJA atau Himpunan Mahasiswa Japanologi Program Studi Jepang S-1 FIB UI, yang memberikan pakaian dan buku layak pakai yang terkumpul kepada Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1 Cengkareng.
“Kami pun berharap, tanggapan positif dari khalayak dapat memberikan dampak positif pula dalam mewujudkan lingkungan yang lebih hijau bagi generasi mendatang,” Juanita, menambahkan.
Saat ini, tak sedikit orang di Indonesia yang menerapkan gaya hidup hijau dengan memilah sampah untuk didaur ulang, tak terkecuali untuk pakaian.
Produk pakaian yang lekas berganti tren, justru dapat memunculkan masalah sampah yang tak terurai.
Oleh karenanya, aktivitas sosial ini akan dilakukan setiap tahun, yang diharapkan dapat menjadi salah satu jalan keluar bagi para pelanggan AEON MALL INDONESIA, dalam mengelola pakaian bekas