Bisnis.com, JAKARTA – Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami banyak perubahan. Salah satunya pelambatan metabolisme tubuh. Ada beberapa makanan dan minuman yang harus Anda kurangi saat menginjak usia 40 tahun.
Sejalan dengan hal tersebut ada beberapa makanan dan minuman yang harus Anda dikurangi. Di usia 20-an, Anda mungkin masih bisa mengonsumsi pizza satu loyang penuh saat larut malam tanpa efek samping apapun. Namun, di usia 40-an rasanya hal tersebut tak lagi bisa terjadi.
Jika terlalu memanjakan diri dengan kerap mengonsumsi makanan yang tak sehat, kemungkinan besar Anda akan melihat angka di timbangan beranjak naik. Belum lagi, beberapa masalah kesehatan lain yang membayangi.
Hal itu menjadi alasan mengapa sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan tiap makanan yang dikonsumsi. Anda sebaiknya menghindari makanan yang berpotensi menempatkan Anda pada risiko kondisi kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.
Berikut daftar 10 makanan yang harus Anda hindari saat sudah memasuki usia 40 tahun ke atas dikutip dari Eat This, Selasa (14/6/2022).
1. Margarin
Kebanyakan margarin mengandung lemak jenuh yang dapat menyumbat arteri. Hal yang lebih menakutkan adalah, banyak merek margarin yang mengandung propilen glikol, sebuah senyawa sintetis yang menurut penelitian dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan penambahan berat badan.
Untuk alternatif yang lebih sehat, ganti mentega Anda dengan minyak sehat seperti minyak zaitun extra-virgin dan minyak kelapa.
2. Pemanis Buatan
Meskipun pemanis buatan tidak menambah kandungan kalori ke dalam makanan Anda, mereka dapat meningkatkan keinginan Anda untuk mengonsumsi lebih banyak gula.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa aspartam, sucralose, dan stevioside sebenarnya dapat menyebabkan penambahan berat badan, diabetes, dan kondisi kesehatan lainnya. Jika Anda ingin mempermanis makanan, ganti gula dengan madu.
3. Soda
Lebih memilih mengkonsumsi soda daripada air mineral adalah keputusan yang buruk. Minuman manis seperti soda mengandung bahan kimia yang tak baik untuk tubuh.
Sebuah studi di tahun 2014 dari Consumer Reports dan Johns Hopkins Center for a Livable Future menunjukkan bahwa bahan kimia 4-methylimidazole dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
4. Pewarna Makanan
Pewarna makanan buatan yang Anda lihat di banyak makanan baik dalam kue, permen, dan makanan olahan lainnya dapat menyebabkan efek samping yang serius bagi kesehatan Anda.
Meskipun disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA), pewarna ini mungkin mengandung kontaminan penyebab kanker. Jika Anda menginginkan sentuhan warna pada makanan Anda, gunakan sumber pewarna alami, seperti jus bit, kunyit, atau paprika.
5. Konsumsi Pasta Berlebihan
Pasta dibuat dari beberapa biji-bijian olahan yang dihilangkan serat dan nutrisinya untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan empuk. Namun, biji-bijian olahan juga tinggi akan glikemik, yang berarti menyebabkan kadar gula darah Anda naik dan turun dengan cepat.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan ini dapat menyebabkan penyakit metabolik seperti diabetes dan obesitas. Jadi, langkah terbaik adalah mengurangi konsumsi pasta putih dan memilih pasta berbahan dasar gandum atau kacang.