6. Pencegah Asma
Daun sirih memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang tinggi. Mengingat Asma merupakan salah satu penyakit peradangan saluran pernafasan, dengan demikian daun sirih dapat membantu pengobatan dan pengelolaan asma.
Histamin merupakan mediator inflamasi yang berperan besar dalam menyebabkan asma. Histamin menyebabkan bronkokonstriksi, yang merupakan tanda asma di mana saluran udara di paru-paru menyempit.
Aktivitas anti-histamin yang terkandung dalam daun sirih dapat menjadi agen penyebab dalam menurunkan kasus asma bronkial. Minyak sirih dan polifenol yang ada dalam daun sirih memiliki sifat anti-inflamasi yang selanjutnya membantu dalam menurunkan kasus asma.
7. Membantu Mengatasi Depresi
Depresi adalah gangguan kejiwaan yang mempengaruhi sekitar 5 persen populasi dunia. Penelitian telah mengungkapkan bahwa selain obat antidepresan, obat herbal seperti mengunyah daun sirih telah digunakan sejak zaman kuno untuk meningkatkan aktivitas stimulan SSP (sistem saraf pusat).
Selanjutnya, daun sirih mengandung senyawa fenolik aromatik yang merangsang pelepasan katekolamin. Karena hal itulah, mengunyah daun sirih dapat menimbulkan perasaan rasa sejahtera, bahagia dan kewaspadaan yang meningkat.
8. Meningkatkan Kesehatan Mulut
Patogen yang ada di mulut dapat sebabkan kondisi infeksi gigi dan karies gigi. Penelitian telah mengamati bahwa mengunyah daun sirih dapat menghambat pertumbuhan dan aktivitas bakteri.
Daun sirih sangat mahsyur dikenal sebagai salah satu bahan utama produk penyegar mulut dan dapat digunakan sebagai pengganti obat yang digunakan untuk mengobati infeksi mulut atau gigi.
Ketika makanan dan minuman tinggi gula dikonsumsi, asam bereaksi dengan bakteri yang ada dalam biofilm gigi. Daun sirih melindungi terhadap karies gigi dengan menghambat asam yang dihasilkan oleh bakteri saliva.
9. Melindungi tubuh dari masalah gastrointestinal
Studi telah menemukan bahwa mengunyah daun sirih adalah obat tradisional kuno yang digunakan untuk mengobati tukak lambung.
Daun sirih dipercaya dapat menghambat pembentukan lesi lambung, meningkatkan produksi lendir lambung (faktor penting yang melindungi lambung dari maag) dan dapat mengurangi volume sekresi asam lambung.
Fitokimia dan polifenol yang hadir dalam daun sirih memiliki sifat antioksidan dan anti-ulserogenik. Kedua senyawa tersebut melindungi lapisan dalam usus terhadap racun dan iritasi lainnya.
10. Mencegah Malaria
Senyawa Flavonoid yang terdapat dalam daun sirih memiliki aktivitas anti-parasit yang signifikan terhadap berbagai jenis parasit malaria. Dengan demikian, daun sirih mengandung senyawa anti-malaria baru yang dapat digunakan dalam memerangi malaria