Bisnis.com, JAKARTA - Laporan terbaru dari studi Kesehatan Inggris ZOE, menemukan bahwa orang yang terinfeksi covid omicron yang telah divaksinasi melaporkan mengalami bersin-bersin. Gejala ini, tidak dirasakan oleh mereka yang belum disuntik vaksin.
Bersin sebelumnya dianggap sebagai gejala COVID-19 yang jarang dirasakan pasien covid.
Karena itu, jika Anda telah divaksinasi dan mulai sering bersin, Anda baiknya Anda melakukan tes COVID-19.
Selain bersin, empat gejala teratas lainnya yang dilaporkan oleh orang yang sudah disuntik vaksin adalah pilek, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan batuk terus-menerus.
Jika Anda mengalami gejala tersebut, maka harus beristirahat, minum banyak air dan makan makanan yang sehat.
Mengapa infeksi terobosan mirip alergi?
Dalam kebanyakan kasus, virus masuk melalui hidung. Sekarang, pada orang yang tidak divaksinasi, orang memiliki sel pertahanan yang relatif sedikit yang dapat mengenali patogen baru. Virus yang tidak terkendali ini kemudian dapat menyusup jauh ke dalam tubuh dan dapat menyebabkan demam dan peradangan parah pada paru-paru.
Namun, jika Anda divaksinasi, pertahanan kekebalan Anda siap mendeteksi virus dan memblokirnya di hidung sebelum menyebar ke seluruh tubuh. Inilah sebabnya mengapa gejalanya lebih mirip alergi daripada gejala khas COVID-19.
Omicron umumnya menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada versi delta dari coronavirus. Namun, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Omicron dapat mempengaruhi setiap bagian tubuh Anda dan dapat menyebabkan penyakit parah seperti serangan jantung dan kerusakan saraf.
Terkait long COVID, WHO mengatakan belum melihat adanya penelitian yang menunjukkan bahwa porsi survivor COVID-19 yang terkena COVID-19 lama akan berubah dengan varian omicron.