Ilustrasi shower/istimewa
Health

Kebiasaan Mandi Ini Bisa Bikin Anda Kena Serangan Jantung

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 27 Juli 2022 - 21:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Serangan jantung terjadi ketika bagian dari otot jantung Anda tidak mendapatkan cukup darah.

Arteri koroner jantung dapat tersumbat secara tiba-tiba atau memiliki suplai darah yang sangat lambat. Ini biasanya terjadi karena pembentukan bekuan darah.

Ini mengurangi suplai oksigen ke jantung Anda, yang dapat memiliki konsekuensi berbahaya.

Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan serangan jantung, seperti usia, riwayat keluarga, tekanan darah, kadar kolesterol, dan lainnya.

Selain faktor kesehatan ini, faktor eksternal atau gaya hidup tertentu juga dapat menyebabkan tekanan tiba-tiba pada jantung Anda. menjadi serangan mendadak. Salah satu faktor risiko gaya hidup tersebut dapat terjadi di kamar mandi, terutama jika Anda mandi air dingin.

Menurut para ahli tertentu, paparan air dingin secara tiba-tiba bisa berbahaya, terutama bagi penderita penyakit jantung. Ini dapat menyebabkan serangan jantung atau ketidakteraturan irama jantung.

Air dingin dapat menyetrum tubuh, menyebabkan pembuluh darah di kulit berkontraksi. Hal ini dapat memperlambat aliran darah dalam tubuh Anda. Untuk mengimbanginya, jantung Anda akan mulai berdetak lebih cepat untuk dapat memompa darah ke seluruh tubuh. Ini juga dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah Anda.

Bahkan jika seseorang sehat, bugar atau muda, air dingin dapat memicu serangan jantung dengan menyebabkan vasokonstriksi (pengencangan otot di sekitar pembuluh darah Anda). Penelitian telah menemukan bahwa ini biasanya terjadi di cuaca panas, ketika orang lebih bersemangat untuk segera mandi air dingin.

Risiko ini pertama kali diidentifikasi dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Physiology, yang menjelaskan bahwa perendaman tiba-tiba dalam air dingin berbahaya bagi tubuh kita.

Ini dapat menyebabkan serangkaian respons kardio-pernapasan neurogenik, yang disebut respons syok dingin. Ini dapat menyebabkan terengah-engah, hiperventilasi, sesak napas, dan panik. Hal ini dapat memicu ritme abnormal pada jantung, dan menyebabkan serangan jantung.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro