Bisnis.com, JAKARTA - Dewasa ini isu-isu tentang Kesehatan mental merebak, banyak orang yang kemudian mempelajari tentang hal ini.
Sederet film tentang kesehatan mentalpun tayang di bioskop, salah satunya film KuKira Kau Rumah Garapan Prilly Latuconsina dan mantan artis cilik Umay yang berjudul Kukira Kau Rumah.
Selain itu, kampanye mengenai hal ini banyak dilakukan aktivis di dunia maya maupun dunia nyata.
Salah satu kondisi kesehatan mental yang sering disebut-sebut adalah gangguan kecemasan atau anxiety disorder yang berbeda dengan kecemasan biasa. Anxiety disorder menyebabkan kekhawatiran hingga ketakutan yang berlebihan, bukan seperti kecemasan biasa yang umumnya hanya membuat hati resah dan tidak mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai anxiety disorder menurut myclevelandclinic dan medicinenet:
1. Penyebab Anxiety Disorder
Ragam hal yang dapat menyebabkan anxiety disorder, diantaranya adalah stres yang parah yang mengubah keseimbangan kimiawi yang mengontrol suasana hati. Lalu bisa juga disebabkan oleh genetika, artinya punyai keluarga dengan riwayat penyakit yang sama. Bisa juga disebabkan oleh factor medis seperti efek obat ataupun pemulihan yang lama,.
2. Gejala Anxiety Disorder
Orang yang didiagnosis mengalami anxiety disorder umumnya menunjukan gejala yang cukup bervariasi, ada gejala fisik, mental juga gejala perilaku.
Gejala fisik meliputi tangan yang berkeringat dan dingin, palpitasi jantung, mual, mati rasa, ketegangan otot, mulut kering, bahkan bisa mengalami sesak napas. Sedangkan gejala mental biasanya merasa panik, gelisah hingga takut. Setelah itu mimpi buruk, mencemaskan hal yang sama berulang-ulang atau mengalami kecemasan akibat trauma yang parah, hingga pikiran yang mulai tidak terkendali.
Gejala perilaku biasanya ketidakmampuan untuk diam dan tenang, bisa juga mencuci tangan berkali-kali juga kesulitan tidur.
3. Ciri-ciri Orang yang Berisiko Mengalami Anxiety Disorder
Orang yang umumnya memiliki kondisi mental anxiety disorder biasanya punyai ciri-ciri kepribadian yang pemalu, menghindari sesuatu, atau tidak nyaman dengan suatu hal. Orang dengan traumatis masa kanak-kanak atau inner child, orang dengan keluarga yang punyai riwayat mengalami anxiety disorder, orang yang punyai penyakit tiroid dan aritmia juga berisiko mengalamai anxiety disorder.
4. Penanganan Anxiety Disorder
Anxiety Disorder bisa juga ditangani di rumah, meskipun tidak untuk orang yang mengalami anxiety disorder sudah parah, juga tidak untuk jangka panjang. Manajemen stres atau belajar mengelola stres, melakukan relaksasi, dan berolahraga bisa jadi alternative untuk menangani anxiety disorder. Namun, ketika mengalami gejala anxiety disorder, sebaiknya konsultasikan dengan ahlinya.