Ilustrasi pria menjalani isolasi mandiri di rumah/Freepik
Health

Perlukah Tes PCR Setelah 10 Hari Isolasi Mandiri?

Widya Islamiati
Jumat, 12 Agustus 2022 - 19:57
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Istilah isolasi mandiri pada orang terpapar virus dan kontak erat menjadi salah satu topik yang banyak dicari selama masa pandemi Covid-19.

Dalam surat edaran Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tentang protokol isolasi mandiri dalam penanganan Covid-19, isolasi mandiri dilakukan ketika seseorang mengalami semua atau salah satunya dari demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan gejala pernafasan lainnya.

Banyak orang kemudian bertanya, apakah perlu melakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) setelah isolasi mandiri? Berikut jawabannya berdasarkan infosehat FKUI.

Beberapa perusahaan ataupun instansi mewajibkan karyawannya untuk memberikan hasil tes PCR negatif, setelah melakukan isolasi mandiri pasca terpapar Covid-19. Namun Institute for Communicable justru menyebutkan bahwa hal ini sebenarnya tidak diperlukan.

Hal ini karena, meskipun PCR adalah metode paling akurat dalam mendeteksi virus Covid-19, namun tanpa hasil tes PCR negatif pun seseorang tetap bisa kembali bekerja, jika memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

Pertama: Sudah melakukan isolasi mandiri selama 10 hingga 14 hari. Karena pada dasarnya, virus tidak dapat hidup selama 10 hari dalam tubuh sejak pertama terpapar atai sejak gejala muncul.

Sehingga jika telah melakukan isolasi mandiri dan tidak melakukan kontak dengan orang lain selama 10 sampai 14 hari, diperkirakan virus telah mati. Kecuali pada pasien penderita Covid-19 dengan gejala berat yang menyerang orang yang memiliki penyakit imunitas.

Kedua: Kondisi seseorang telah pulih dan dinilai layak kembali beraktivitas dan bekerja oleh dokter.

Ketiga: Diharuskan tetap mematuhi protokol Kesehatan ketika kembali bekerja.

Karena penelitian menunjukkan virus sudah tidak aktif lagi pasca melakukan isolasi mandiri, maka pada kasus Covid-19 ringan hingga sedang, kecil kemungkinan penularan dapat terjadi lagi. Jadi memaksakan untuk tetap tes PCR justru bisa menimbulkan hasil positif, bahkan hingga tiga bulan kedepan.

Hal ini disebabkan karena tes PCR hanya mendeteksi adanya virus, tidak menyebutkan apakah itu bangkai virus atau virus yang sudah tidak lagi aktif.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro