Bisnis.com, JAKARTA - Radang tenggorokan atau faringitis di Indonesia cukup lumrah. Apalagi radang tenggorokan juga umum dialami bersamaan dengan demam. Radang tenggorokan terjadi ketika tenggorokan bengkak, nyeri dan berwarna merah yang menyebabkan kesulitan menelan.
Hal ini dikarenakan bagian belakang tenggorokan yang disebut faring meradang yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A. Berikut ini gejala, penyebab dan cara penanganan radang tenggorokan menurut healthline dan webmd.
Gejala radang tenggorokan
Orang yang mengalami radang tenggorokan umumnya alami gejala seperti berikut:
● demam mendadak suhunya 101 derajat fahrenheit atau lebih
● pembengkakan kelenjar di leher
● sakit kepala
● kehilangan nafsu makan
● panas dingin
● sakit tenggorokan bercak putih.
Apa penyebab radang tenggorokan?
Radang tenggorokan disebabkan oleh bakteri yang disebut Streprococcus pyogenes atau grup A Streprococcus dikenal juga dengan grup A strep atau GAS). Biasanya penderita akan terinfeksi setelah menyentuh mata, mulut dengan menggunakan tangan yang sudah terpapar bakteri ini, atau bisa juga terkena bersin orang yang menderita radang tenggorokan.
Selain itu, bertukar makanan dan minuman, menyentuh barang yang terinfeksi bakteri Streprococcus pyogenes juga dapat terinfeksi. Anak-anak yang sering memasukan tangan ke dalam mulutnya mempunyai risiko lebih tinggi terkena radang tenggorokan.
Bagaimana cara penanganan radang tenggorokan?
Musuh dari bakteri adalah antibiotik. Makam dokter umumnya memberikan antibiotik untuk mengobati radang tenggorokan. Selain membunuh bakteri, obat jenis ini juga dapat menghambat penyebaran infeksi.
Antibakteri yang direkomendasikan untuk mengobati radang tenggorokan antara lain:
● penisilin (oral atau intramuskular)
● amoksilin (oral)
● sefadroksil (oral)
● klindamisin (oral)
● klaritomisin (oral)
● azitromisin (oral)
Obat yang paling sering diberikan pada penderita radang tenggorokan adalah amoksilin juga penisilin, namun untuk orang yang alergi terhadap dua antibiotik ini, dokter akan meresepkan antibiotik lain, seperti azitromisin.
Antibiotik yang diresepkan dokter juga bergantung pada apakah bakteri pada radang tenggorokan di wilayah geografis tertentu telah menjadi resisten terhadap antibiotik tertentu.
Adakah penanganan rumahan untuk radang tenggorokan?
Jika merupakan radang tenggorokan yang cenderung ringan, perawatan rumahan bisa jadi pilihan. Berikut obat-obatan yang dapat digunakan untuk menangani radang tenggorokan di rumah:
● banyak beristirahat
● minum larutan hangat lemon dan teh
● minum air dingin
● makan yogurt dan saus apel
● minum obat ibuprofen atau acetaminophen untuk meredakan nyeri
● minum pelega tenggorokan, es ataupun permen
● berkumur dengan larutan ¼ sendok teh garam atau 5ml, 240ml air.
● minum camputran madu dan cuka