Stalking media sosial
Relationship

Sering Umbar Diri di Sosial Media? Waspada Bahaya Penyakit Ain dan Cara Menghindarinya!

Widya Islamiati
Kamis, 25 Agustus 2022 - 10:59
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Baru-baru ini di media sosial banyak yang mulai membicarakan tentang ain. Hal ini merupakan buntut dari maraknya pengguna media sosial yang menolak untuk memperlihatkan wajah ataupun mengumbar buah hati mereka agar terhindar dari ain ini.

Lalu apa sebenarnya ain ini?

Dilansir dari NU Online, Ibnu Hajar al-Asqalany dalam kitabnya Fath al-Bari menyebutkan bahwa ain adalah pandangan takjub ataupun kagum seseorang yang punyai karakter buruk serta dibarengi dengan rasa iri dengki, yang dapat mengakibatkan yang dipandangnya dalam bahaya.

Sedangkan Al-Munawi dalam kitabnya, Faid al-Qadir mengungkapkan bahwa ain adalah pandangan kagum yang dibarengi rasa dengki seseorang terhadap orang lain ataupun sesuatu, namun dalam keadaan lalai, tanpa disertai berdzikir kepada Allah. Itulah mengapa para artis internet sering menulis “jangan lupa ucap Masyaallah,”  dalam caption unggahannya.

Terjadinya ain ini merupakan salah satu kekuatan supranatural yang diyakini sebagian orang khususnya orang yang termasuk golongan Ahlussunnah wal Jama’ah. Karena kepercayaan terhadap hal yang gaib atau supranatural adalah ciri-ciri ajaran ini.

Al-qur’an juga sudah menerangkan perihal ain dalam surat al-Qalam ayat 51, yang berbunyi:

وَإِن يَكَادُ الَّذِينَ كَفَرُواْ لَيُزْلِقُونَكَ بِأَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُواْ الذِّكْرَ وَيَقُولُونَ إِنَّهُ لَمَجْنُونٌ

Artinya: “Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengarkan Al-qu’ran dan mereka berkata: “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar gila,” (QS al-Qalam: 51).

Bagaimana efek dan bahaya ain?

Pendiri Pusat Studi Al-qur’an, Profesor Quraisy Shihab menceritakan, bahwa ain telah diabadaikan dalam berbagai literatur agama Islam, salah satunya mengenai kejadian yang menimpa sahabat Nabi Muhammad.

“Dua orang sahabat Nabi mandi, terus salah seorang terkagum-kagum dengan badannya yang satu lagi, lalu pingsan yang dikagumi ini, itu namanya kena ain, disini pandangannya ketakjuban,” ungkap Quraisy Shihab dalam tayangan berjudul ‘Ain Bukan Penyakit, Ada Cara Menangkalnya dalam laman YouTube Shihab dan Shihab.

Lalu bagaimana cara agar terhindar dari ain?

Dalam tayangan yang sama, penulis Tafsir al-Misbah ini juga mengungkapkan berbagai cara menghindar dari ain, menurutnya ain bukanlah penyakit dan dapat dihindari. Salah satu caranya adalah dengan mengamalkan doa-doa wirid, seperti membaca wirdul lathif pada pagi hari lalu membaca rathibul haddad pada malam hari, hal ini ditujukan untuk memagari diri dari ain.

Selain itu, mengucap Masyaallah dan subhanallah ketika memuji, namun jika celaan, Quraisy Shihab menyarankan mengucap ta’awudz, A’udzu bi kalimatillahittammah min syarii ma khalaq, untuk menghindari ain.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro