Bisnis.com, JAKARTA – Popularitas aplikasi TikTok tak perlu ditanyakan lagi, sifatnya yang visual interaktif dapat menghipnotis para penggunannya untuk tetap scrolling menonton unggahan-unggahan video para pengguna lain.
Tak heran, jika banyak orang kemudian berlomba-lomba agar videonya eksis mentereng di FYP TikTok.
Ternyata, agar sebuah video yang diunggah mendapat cakupan yang luas dan menjadi FYP, terdapat beberapa jadwal dan jam unggah yang perlu diperhatikan para pengguna TikTok.
Untuk diketahui, FYP adalah singkatan dari For Your Page yang merupakan sebuah fitur rekomendasi video yang telah dikurasi oleh TikTok dengan faktor penilaian seperti memiliki daya tarik dan memenuhi minat masing-masing pengguna.
Dilansir dari Newsroom.tiktok.com, FYP adalah sebuah fitur kurator video yang didukung oleh sistem rekomendasi konten yang akan disajikan pada para pengguna TikTok.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi sebuah video dapat masuk menjadi FYP, diantaranya interaksi pengguna melalui Riwayat video yang disukai atau dibagikan, informasi video berupa teks atau tagar, pengaturan perangkat, hingga jadwal unggah.
Dilansir dari Influencer Marketing Hub, terdapat jadwal terbaik untuk mengunggah video agar unggahan masuk ke dalam fitur FYP dan mendapatkan insight video yang luas, diantara waktu-waktu tersebut ialah:
1. Senin : 06:00, 10:00, 22:00
2. Selasa : 02:00, 04:00, 09:00
3. Rabu : 07:00, 08:00, 23:00
4. Kamis : 09:00, 12:00, 19:00
5. Jumat : 05:00, 13:00, 15:00
6. Sabtu : 11:00, 19:00, 20:00
7. Minggu : 07:00, 08:00, 16:00
Selain perlu memperhatikan jadwal diatas agar video masuk sebagai FYP, terdapat pula faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan
Ini 6 cara yang dapat Anda lakukan untuk menumbuhkan engagement video TikTok
1. Temukan Faktor Pembeda pada konten Anda
Jika Anda ingin menarik banyak audiens, Anda harus menemukan apa yang membuat Anda istimewa. Kebanyakan orang berpikir bahwa faktor-X Anda adalah keterampilan atau fitur fisik, tetapi sebenarnya tidak. Ini adalah sifat atau kumpulan sifat yang menonjol di luar penampilan Anda. Penampilan dan keterampilan Anda melengkapi X-Faktor Anda.
Sebagai contoh, Jharna Bhagwani terkenal dengan video make up miliknya, lalu Ria Ricis dengan video hiburannya dan Bu Ira dengan konten edukasi dan informasi seputar skripsi. Faktor X ini rasanya menjadi penting untuk ditentukan guna meningkatkan branding diri dan konten Anda di mata para audiens lainnya.
2. Rutin Produksi dan Unggah Konten
Bagian tersulit dari seorang content creator adalah menjaga kontinuitas dan rutinitas memproduksi sebuah video. Namun, perlu menjadi catatan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk direalisasikan. Membuat lebih banyak konten TikTok membutuhkan lebih banyak kreativitas. Tetapi Anda tidak perlu terus-menerus memunculkan ide-ide baru. Bahkan, Anda dapat dengan mudah mendokumentasikan apa yang Anda lakukan atau kita mengenalnya dengan istilah Daily Vlog.
3. Berkolaborasi Dengan TikToker Lain
Pernah mendengar istilah “penyerbukan silang” di media sosial? Ini adalah proses menggunakan satu akun media sosial untuk berbagi pesan dengan kelompok pengikut baru atau lebih besar di akun lain. Dengan membagikan konten Anda dengan sesama pemirsa TikToker, Anda mendapatkan akses ke lebih banyak pengikut.
Lantas apa keuntungannya? Anda akan dapat lebih banyak menjangkau pengguna lain dan dapat berdampak pada penambahan pengikut baru pada akun Anda.
4. Aktif Mengikuti berbagai Trend dan Challenge
Challenge dan video-video trend masih menjadi favorit di TikTok dan cara yang bagus untuk menarik pengikut. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat dengan mudah menggaet audiens baru. Sehingga, jika Anda berencana untuk mengembangkan akun TikTok Anda, rutin memproduksi konten yang sedang tren adalah jawaban yang terbaik. Anda juga mendapatkan kemungkinan lebih besar bahwa video Anda akan ditampilkan dalam fitur FYP.
5. Gunakan Hashtag
Hashtag adalah elemen klasik dari media sosial. Tanpa mereka, menemukan konten mungkin agak sedikit menjadi sulit. Meskipun tagar akan membantu video Anda muncul di pencarian, jangan asal memilih tagar yang akan disematkan pada unggahan video Anda. Anda perlu melakukan sedikit riset dan identifikasi tagar yang terkait dengan video Anda dan juga elemen yang digunakan dalam video Anda.
6. Bagikan Konten Lama
Berbagi konten lama yang tidak direkam di TikTok adalah ide yang bagus. Seperti yang Anda ingat, tip nomor satu adalah tentang meningkatkan jumlah konten yang Anda bagikan. Jadi, berbagi konten lama adalah cara yang bagus untuk memastikan bahwa Anda memiliki sesuatu yang baru untuk ditawarkan kepada audiens Anda, meskipun itu adalah momen.
Sebagai contoh, hadirkan video unggahan peristiwa bersejarah yang memiliki daya Tarik yang luar biasa. Salah satu contohnya yang baru-baru ini terjadi adalah, boomingnya unggahan penggalan video yang menampilkan video Sutan Syahrir, K.H Agus Salaim, dan Soedjatmoko yang tampak mendapat banyak perhatian dari para pengguna.
