Bisnis.com, SURABAYA - Berkunjung ke Surabaya tak lengkap rasanya kalau belum mencicipi olahan bebek goreng. Hidangan yang biasanya dijajakan oleh perantau asal Madura ini merupakan salah satu menu makan malam favorit warga setempat.
Bebek yang diungkep atau dimarinasi dengan bumbu rempah Madura digoreng sampai kering di bagian luarnya. Kemudian disajikan bersama dengan nasi hangat lengkap dengan serundeng kelapa, sambal, dan bumbu bercita rasa gurih. Tentu saja, tak lupa pula lalapan timun, kol hingga kemangi.
Penjaja bebek goreng bertebaran di sudut-sudut Kota Pahlawan. Mulai dari pedagang kaki lima, warung makan sederhana, hingga restoran dengan fasilitas lengkap yang memanjakan pengunjung. Semuanya bersaing secara sehat dan punya pelanggan setianya masing-masing.
Salah satu di antaranya adalah Bebek Goreng Tugu Pahlawan. Sesuai dengan namanya, penjaja bebek goreng ini berada tak jauh dari Monumen Tugu Pahlawan yang juga menjadi titik nol Surabaya. Tepatnya di Jalan Pasar Turi No. 27-C, tak jauh dari Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya.
Warung makan sederhana ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB sampai tengah malam. Sebelum berjualan di lokasi saat ini, Bebek Goreng Tugu Pahlawan berada di sebelah selatan Monumen Tugu Pahlawan, tepatnya di Jalan Tembaan. Berwujud lapak kaki lima yang menumpang di lahan parkir sebuah bank swasta sejak medio 1990-an.
Pengunjung Bebek Goreng Tugu Pahlawan boleh dibilang nyaris tak pernah sepi. Selain lokasinya yang strategis, warung bebek goreng ini merupakan salah satu pelopor kuliner olahan bebek ala Madura di Surabaya. Pengunjungnya datang dari berbagai lapisan masyarakat dan generasi.
Harganya cukup terjangkau, sepiring paha bebek goreng ukuran besar atau bebek paha super dibanderol dengan harga Rp25.000 saja. Jika tak ingin terlalu banyak makan daging bebek, masih ada menu bebek paha biasa dan bebek dada biasa seharga Rp21.000.
Ada juga protolan atau bagian daging yang lepas saat proses pemasakan dengan harga Rp19.000. Buat penggemar jeroan seperti ati dan rempela tersedia juga di sana dengan harga Rp14.000. Sebelum dihidangkan,pengunjung bebas untuk memilih sendiri bagian bebek mana yang akan disantap dari wadah besar.
Adapun, untuk menu minuman cukup terbatas. Hanya tersedia es teh/teh hangat dan air mineral dengan harga Rp4.000 dan es jeruk/jeruk hangat dengan harga Rp6.000.
Daging Bebek Tugu Pahlawan diolah dengan teknik tertentu sehingga sangat empuk dan tidak alot. Anda tidak perlu menggigit atau mengupas daging dari tulang dengan kuat. Cukup dikupas dengan jari saja, maka daging sudah terurai. Bumbu yang digunakan meresap sampai ke dalam daging.
Perpaduan serundeng, sambal dan daging bebek terbilang sangat pas. Terdapat dua jenis sambal yang bisa dipilih di Bebek Goreng Tugu Pahlawan, yakni sambal pencit super pedas dan sambal tomat yang pedasnya lebih bersahabat bagi Anda yang tak terlalu senang dengan makanan pedas.
Kulit bebek di Bebek Goreng Tugu Pahlawan tidak begitu garing, akan tetapi sangat kenyal, empuk, lengas, dan asin. Sangat nikmat, walaupun demikian, jangan berlebihan lantaran bagian yang satu ini tinggi kandungan lemak jenuh dan kolesterol.
Lantas, tunggu apa lagi, yuk merapat ke Bebek Goreng Tugu Pahlawan. Ingat, warung makan legendaris ini tidak membuka cabang di manapun. Jika Anda menemukan warung lain dengan nama yang sama sudah bisa dipastikan bukan Bebek Goreng Tugu Pahlawan.