Bisnis.com, SURABAYA - Bagi yang sering berkunjung ke Surabaya, Jawa Timur, mungkin sudah tak asing dengan Toko Bhek. Salah satu toko oleh-oleh yang telah berdiri puluhan tahun sejak zaman Belanda.
Toko Bhek yang berlokasi di Jalan Genteng Besar Surabaya ini memiliki dua cabang. Meski berada di lokasi yang berbeda, keduanya sama-sama menjual beragam oleh-oleh khas Kota Pahlawan tersebut.
Kepada Tim Jelajah Pelabuhan 2022, salah satu pegawai Toko Bhek mengaku pusat oleh-oleh itu berdiri sejak 1933. Kemudian disusul toko kedua pada 2015.
Menurutnya, buah tangan favorit yang laris manis dibeli pengunjung adalah jenis makanan kering seperti kerupuk udang, kerupuk kulit ikan kakap, belut krispi, hingga melinjo udang.
Bukan itu saja, ada juga kerupuk terung teripang, kuku macan, dan lorjuk khas Surabaya sejenis kerang bambu, mulai dari rengginang lorjuk, lorjuk kacang, hingga griting lorjuk.
"Untuk oleh-oleh favorit lainnya ada Spikoe Lapis Surabaya yang legit," katanya.
Bukan pemain satu-satunya, tentu toko Bhek menghadapi siklus naik turun selama puluhan tahun berdiri. Terlebih, bisnis yang menyediakan oleh-oleh bagi pelancong itu juga terdampak pandemi Covid-19 dua tahun belakangan.
Namun begitu, toko Bhek selalu berupaya menjaga kualitas dan cita rasanya sehingga mampu bertahan di industri oleh-oleh hingga saat ini.
Selain kerupuk dengan ragam varian bahan dan rasa, toko Bhek juga menjual oleh-oleh lain yang dapat jadi pilihan ketika bertandang ke Surabaya. Di antaranya bandeng asap khas Surabaya, aneka kacang-kacangan, hingga petis.
Pilihan keripik lainnya di toko Bhek juga tak kalah banyak. Misalnya yang terbuat dari buah-buahan manis seperti apel dan nangka. Tersedia juga oseng-oseng tuna asap, oseng baby cumi, abon dan dendeng sapi.
Bagi pecinta pedas, toko Bhek juga menyediakan aneka sambal dari produksi sendiri sampai Sambal Bu Rudy yang cukup terkenal. Pilihan sambalnya juga bervariasi seperi sambal bawang, cakalang asap, jeruk limau, dan banyak lainnya.
