Bisnis.com, JAKARTA - Baru-baru ini, seorang influencer yang kerap membagikan pengalamannya mencicipi aneka makanan, salah satunya buah maja.
Dia lantas menghentikan kegiatannya memakan buah berangkat keras ini karena menurutnya sangat pahit.
Buah ini berkaitan dengan salah satu kerajaan yang ada di Indonesia, maja pahit. Konon katanya, dahulu kala prajurit kerajaan tidak sengaja memakan buah maja yang punyai rasa pahit. Hingga akhirnya kerajaanpun dinamai majapahit.
Buah maja memiliki nama ilmiah angle marmelos, di Indonesia juga biasa disebut dengan buah berenuk. Banyak orang yang mengatakan buah ini merupakan buah beracun.
Namun, dilansir dari verywellfit, sebuah penelitian yang dilakukan 2018 dan diterbitkan dalam Food Science and Nutrition, dalam 100 gram porsi buah maja, setidaknya mengandung 88 kalori, 1,8 protein, 32 gram karbohidrat, hingga 1,19 mg riboflavin.
Biasanya, buah ini disajikan dalam bentuk kering, segar ataupun diolah dengan di jus. Bahkan, tidak hanya buah, beberapa bagian tanaman maja seperti daun, akar, dan bijinya memberikan manfaat tertentu untuk kesehatan.
Verywellhealth juga menyebutkan, buah ini bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh, diantaranya:
1. Membantu mencegah diare akibat bakteri
Sebuah penelitian menyebutkan, ampas buah maja bisa menjadi anti-diare. Menurut para peneliti, dalam buah maja mengandung senyawa lektin.
Senyawa ini membantu melawan bakteri yang sebabkan diare, demam ataupun sakit perut menempel pada usus besar dan melindungi dari infeksi.
Bakteri yang bisa sebabkan diare, demam dan sakit perut adalah bakteri Shigella dysenteriae.
2. Mengurangi risiko kanker
Berbagai kanker bisa timbul akibat kerusakan sel akibat radikal bebas. Ekstrak buah maja mengandung antioksidan yang bisa membantu menangkap radikal bebas. Terlebih radikal bebas nitrat oksidan dan 1,1-difenkl-2- pikrilhidrazil (DPLH).
3. Membantu melawan infeksi kulit
Ekstrak buah, daun, hingga akar tanaman ini juga memiliki kemampuan antijamur dan antivirus. Buah maja diperkirakan punyai senyawa yang bisa melawan infeksi kulit.
Penelitian juga menunjukkan, minyak daun tanaman ini bisa menghambat jenis jamur yang biasa menginfeksi kulit.
Meskipun punyai beberapa manfaat dan memiliki kandungan nutrisi yang baik, tetapi buah ini juga memiliki efek samping.
4. Timbulkan alergi
Meskipun buah ini bukan merupakan alergen, tetapi ada kemungkinan beberapa gejala muncul, seperti muntah, seak napas, gatal-gatal, pembengkakan lidah ataupun pusing.
Jika mengalami beberapa hal tersebut usai mengonsumsi buah maja, segera datangi ahli kesehatan.
5. Berdampak negatif bagi kesuburan dan ibu hamil
Ekstrak daun tanaman ini, bisa berdampak kuat pada kesuburan pria. Bukan merupakan dampak positif karena bisa menghambat pembentukan sperma serta mengganggu mobilitasnya.
Sama halnya dengan pria, ibu hamil juga harus hati-hati ketika ingin mengonsumsi buah ini.