Bisnis.com, JAKARTA - Varises, yang muncul di bawah permukaan epidermis, biasanya berwarna merah atau biru.
Mereka muncul ketika katup di pembuluh darah kaki kita gagal membiarkan darah turun kembali saat berdiri, bukan ke atas menuju jantung.
Ada beberapa penyebab munculnya varises. Mulai dari keturunan, konsumsi minuman tertentu yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah ini.
Di antara minuman yang memiliki beberapa efek paling menonjol pada sistem vaskular adalah minuman manis, alkohol, dan kopi.
Asupan gula yang tinggi menyebabkan masalah dengan mengganggu sirkulasi darah dan menghambat aliran darah, yang menyebabkan penyumbatan di dalam pembuluh darah.
Faktanya, ada bukti bahwa gula menyerap air dan menyebabkan dinding pembuluh darah melebar, membengkak, dan menonjol.
Alkohol dapat berkontribusi pada perkembangan varises dengan cara yang sama, tetapi minuman saja tidak menjadi masalah.
The New Jersey Vein and Vascular Center menjelaskan bahwa alkohol dapat memberikan tekanan yang signifikan pada sistem vaskular tubuh dengan meningkatkan detak jantung.
Hal ini disebabkan oleh hilangnya sel darah merah, yang bertanggung jawab untuk memberikan oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika tekanan pada vena di tungkai bawah dan kaki meningkat, kemungkinan varises meningkat, jelas kesehatan tubuh.
Klinik Vena Kanada menambahkan bahwa minum kopi dapat menimbulkan komplikasi serupa dengan menyebabkan pembuluh darah menyempit.
Ini bisa membuka jalan bagi perkembangan insufisiensi vena kronis, yang selanjutnya dapat menghasilkan vena yang menonjol.
Jika tidak diobati, peradangan yang dipicu oleh ketiga minuman tersebut dapat membuka jalan bagi komplikasi yang signifikan. Tetapi dengan perawatan yang tepat, kondisi ini dapat sembuh dengan cepat.
Profesor Mark Whitely, ahli bedah vena terkemuka di Inggris dan pendiri The Whiteley Clinic, menjelaskan: “Adalah kesalahpahaman umum bahwa varises hanyalah masalah kosmetik.
"Sementara dalam jangka pendek mereka jarang berbahaya, varises memburuk dan terus menyebabkan berbagai masalah jangka panjang jika tidak ditangani," ujarnya dilansir dari Express.
Di antara komplikasi ini adalah pembekuan darah dan borok kaki, yang memiliki karakteristik berbeda, tetapi menimbulkan bahaya yang sama.