Bisnis.com, JAKARTA - Minum kopi saat ini sudah menjadi gaya hidup dan bahkan bagi sebagian orang adalah kebutuhan.
Banyak orang yang tidak bisa memulai harinya jika belum menikmati secangkir kopi di pagi hari.
Tren minum kopi di tanah air juga memunculkan banyaknya gerai kopi dengan beraneka brand di pasaran.
Tetapi, kadangkala, Anda juga merasa bosan menyambangi kedai kopi atau malas keluar rumah untuk hanya menikmati secangkr minuman hitam itu.
Karena itu, banyak orang yang akhirnya membuatnya sendiri di rumah. Bahkan, banyak juga penggila kopi saat ini sengaja membeli coffee maker di rumahnya untuk bisa menikmati kapan saja minuman favorit mereka itu saat di rumah.
Membuat kopi seperti menciptakan seni, setidaknya begitulah sebagian dari penikmat kopi mengatakannya.
Semakin detail cara yang Anda gunakan, maka hasilnya pun akan lebih nikmat.
Lantas, bagaimana cara membuat kopi sendiri di rumah?
Profesional coffee trainer and barista Franky mengatakan membuat kopi di rumah ibarat experiment pembelajaran. Seperti halnya masak.
Kelebihan bereksperimen rasa-rasa itulah, katanya, yang tidak bisa ditemui ketika Anda ngopi di coffee shop.
Semisal perbandingan kopi dan air. Termasuk teknik-teknik pembuatannya.
"Secara educational bisa lebih berkembang dengan metode dan rasa baru di rumah," ujarnya.
Franky membagikan rahasia membuat kopi yang enak di rumah.
Pertama, katanya, Anda perlu alat-alat pendukung. Seperti timbangan, ketel, dan timer.
Untuk hasil kopi yang enak, lanjutnya, Anda juga perlu mempertimbangkan rasio air dan kopi yang tepat.
"1:18 adalah takaran yang terbaik dan paling tepat untuk hasil kopi yang enak," tambahnya.
Menurut SCAA, golden ratio 1:18 artinya, setiap 1gr kopi, maka airnya sebanyak 18gr. Contoh: jika Anda menyeduh 55gr kopi, maka air yang dibutuhkan adalah 1000ml (gram).
Semakin banyak air yang digunakan, maka, kopi akan semakin lebih light.
Lantas, bagaimana jika Anda khawatir terkena asam lambung ketika minum kopi?
Menurutnya, triknya adalah makan telur sebelum menghirup kopi Anda.
Alasannya, menurut Franky, telur bagus untuk coating atau melapisi perut sehingga saat minum kopi, asam lambung tidak naik.
Franky juga mengatakan untuk mendapatkan kopi yang enak, tentu saja perlu memiliki kualitas kopi yang baik.
Juga, cara penyimpanan juga berpengaruh pada kualitas kopi. Sebaiknya disimpan di suhu ruang dan tertutup rapat. Dia juga menyarankan agar sebaiknya kopi bubuk tidak dipindahkan ke tempat lain dari kemasan aslinya.
Sementara itu, untuk menyasar pasar lebih luas, Starbucks merilis produk Coffee At Home dan Starbucks® Ready-To-Drink (RTD) di Indonesia.
Rangkaian produk Starbucks Coffee At Home tersedia di sejumlah gerai ritel premium dan mini market, dengan beragam produk yang telah diluncurkan, seperti Starbucks Roast & Ground dengan berbagai tingkat pemanggangan: tingkat pemanggangan rendah Veranda, tingkat pemanggangan sedang House Blend, dan tingkat pemanggangan tinggi Verona (kemasan 200g); dan kapsul
Starbucks® by NESCAFÉ® Dolce Gusto® Cappuccino, Americano dan Espresso yang dapat digunakan dengan mesin NESCAFÉ® Dolce Gusto®.
Starbucks® Coffee At Home dan RTD yang diluncurkan di Indonesia, menurut Sherif Hani, Country Business Manager, Coffee
Nestlé Indonesia. terbuat dari 100% biji kopi Arabika berkualitas tinggi sesuai dengan Starbucks Coffee and Farmer Equity (CA.F.E.) Practices. C.A.F.E.
