Bisnis.com, ENDE - Kilas balik perjalanan sejarah menjadi salah satu opsi wisata yang ditawarkan Kota Ende yang terletak di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasalnya, Kota Ende menjadi salah satu tempat pengasingan Soekarno, Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 bersama Mohammad Hatta.
Seperti diketahui, Soekarno beberapa kali diasingkan ke luar Pulau Jawa oleh pemerintah Hindia Belanda saat masa prakemerdekaan.
Soekarno diasingkan ke Ende, Pulau Flores, pada 14 Januari 1934. Ia diasingkan di sana selama empat tahun (1934-1938) sebelum diasingkan ke Bengkulu.
Selama di Ende, Soekarno dan keluarganya menempati sebuah rumah di tengah perumahan penduduk biasa. Rumah itu milik Abdullah Ambuwaru.
Setelah Indonesia merdeka, Soekarno mengunjungi Ende untuk pertama kalinya pada 1951. Dia bertemu Abdullah Ambuwaru dan meminta agar rumah tempat tinggalnya itu dijadikan museum.
Pada kesempatan kunjungan yang kedua yakni pada 1954, Soekarno meresmikan rumah tersebut sebagai Situs Bung Karno. Peresmian itu dilakukan pada tanggal 16 Mei 1954.
Pada 1 Mei 2012 diletakan batu pertama sebagai tanda renovasi Situs Bung Karno. Secara resmi, situs tersebut direnovasi pada 23 Juni 2012.
Renovasi dilakukan secara total, mulai dari dinding, lantai sampai atap, tetapi tidak mengubah bangunan lama.
Wisatawan berkunjung ke Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Minggu (30/10/2022)/JIBI/Bisnis-Suselo Jati
Rencana renovasi merupakan inisiatif Wakil Presiden Boediono yang berkunjung ke Ende pada tahun 2009 dalam rangka menelusuri jejak pelopor utama kemerdekaan.
Tujuan merenovasi Situs Bung Karno di Ende adalah untuk membuat ikatan batin antara Ende dan Republik Indonesia, antara satu generasi dengan generasi yang akan datang.
Dengan sejarah penting di baliknya, Rumah Pengasingan Bung Karno menjadi salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi pelancong yang berkunjung ke Ende.
Situs itu terletak di Jl. Perwira, Kota Ende. Rumah yang aslinya dibangun pada 1927 ini berukuran 12x9 meter.
Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Minggu (30/10/2022)/JIBI/Bisnis-Suselo Jati
Di depan rumah ini terbentang halaman yang cukup luas dengan jalan setapak di tengah yang memisahkan taman dan mengarah langsung ke pintu utama rumah.
Di sisi kanan rumah saat ini berdiri sebuah patung Bung Karno yang berdiri tegak dengan tangan kirinya menggenggam tongkat komando.
Memasuki pintu utama rumah, pengunjung akan menemui ruang tamu yang saat ini menyajikan sejumlah barang peninggalan Bung Karno. Petilasan itu antara lain lukisan tangan Bung Karno dan naskah drama sandiwara yang memuat nilai persahabatan, kerakyatan, dan cintanya terhadap alam.
“Lukisan ini langsung hasil karya dari tangan Bung Karno,” ungkap Fatur, salah seorang Juru Pelihara Rumah Pengasingan Bung Karno yang ditemui Tim Jelajah Sinyal 2022, Minggu (30/10/2022).
Wisatawan memotret petilasan Soekarno di Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Minggu (30/10/2022)/JIBI/Bisnis-Suselo Jati
Pada sisi kanan ruang tamu terdapat kamar yang menjadi ruang kerja Bung Karno. Ruangan itu pun terhubung langsung dengan kamar dari Sang Proklamator yang masih lengkap dengan ranjangnya. Di dalam rumah tersebut, terdapat pula ruang perpustakaan, dan ruang semadi.
Pada bagian belakang bangunan induk terhampar halaman belakang rumah. Di situ tersedia sejumlah bangunan penunjang seperti dapur, ruang makan, gudang, dan kamar mandi.
Pada sisi kiri halaman belakang terdapat sumur sedalam 12 meter. Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sumur tersebut digali oleh Bung Karno bersama teman-temannya.
Hingga saat ini, sumur itu masih terawat dan berisi air yang segar. Pelancong pun bisa berfoto sambil menimba air dari sumur tersebut.
Wisatawan sedang menimba air dari sumur di halaman belakang Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Minggu (30/10/2022)/JIBI/Bisnis-Suselo Jati
Berkunjung ke Rumah Pengasingan
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke rumah pengasingan ini, jarak Museum Rumah Pengasingan Soekarno dari pusat kota Ende berkisar 2,7 km.
Anda dapat berkendara dari pusat kota Ende ke arah barat menuju Jl. I. H. Doko - Jl. Pelabuhan IPPI - Jl. Boanawa - Jl. Katedral - Jl. Pattimura - Jl. Garuda - Jl. Sudirman - Jl. Yos Soedarso - Jl. Perwira. Petilasan tersebut ada di sisi kiri jalan.
Perjalanan dengan kendaraan mobil atau motor bisa ditempuh dengan waktu sekitar 6 menit dari pusat kota Ende.
Wisatawan sedang melihat koleksi barang Soekarno di ruang tamu, Rumah Pengasingan Bung Karno di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Minggu (30/10/2022)/JIBI/Bisnis-Suselo Jati
Berikut ini sejumlah tips bagi Anda yang ingin berkunjung ke Rumah Pengasingan Bung Karno:
1. Museum Pengasingan Soekarno tutup pada hari Sabtu dan Minggu sehingga disarankan untuk datang pada Senin-Jumat.
2. Diwajibkan untuk menjaga lingkungan sekitar Museum Rumah Pengasingan Soekarno dengan tidak membuang sampah sembarangan.
3. Diwajibkan untuk menjaga ketertiban dan kesopanan selama berkunjung ke Museum Rumah Pengasingan Soekarno.
4. Tidak ada biaya pungutan alias gratis untuk memasuki situs ini. Jadi, jangan lupa untuk mengenali sejarah pendiri bangsa.