Gedung Rektorat Universitas Indonesia./Antara-Feru Lantara
Relationship

Sebanyak 12 Peneliti dan Dosen UI Masuk World Top Scientist 2022

Mia Chitra Dinisari
Selasa, 1 November 2022 - 09:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - 12 dosen dan peneliti dari Universitas Indonesia (UI) masuk dalam World’s Top 2% Scientists 2022, daftar peneliti paling berpengaruh di dunia yang dipublikasikan oleh Stanford University dan Elsevier BV.

Dua belas peneliti UI yang masuk dalam kategori ini berasal dari tiga fakultas, yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), dan Fakultas Kedokteran. Dari Fakultas Teknik, dosen dan peneliti yang meraih capaian ini, yaitu Prof. Dr.-Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra; Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D.; Prof. Dr. Ir. Irwan Katili, DEA.; dan Dr.-Ing. Ir. Nasruddin, M.Eng.

Dari Fakultas MIPA, ada 5 peneliti yang masuk dalam daftar ini. Kelima peneliti tersebut adalah Prof. Dr. Yoki Yulizar; Prof. Dr. rer. nat. Rosari Saleh; Prof. Dr. Ivandini Tribidasari Anggraningrum; Drs. Dr. Zuherman Rustam, DEA.; dan Dr. Dipo Aldila, S.Si., M.Si. Sementara itu, dari Fakultas Kedokteran, dosen dan peneliti yang masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientists 2022, antara lain Prof. Dr. dr. Siti Setiadi, SpPD-KGer, M.Epid, FINASIM.; Prof. dr. Jeanne Adiwinata Pawitan, M.S., Ph.D.; dan Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A (K).

Ilmuwan yang masuk dalam penilaian ini diklasifikasikan menjadi 22 bidang keilmuan dan 176 sub bidang. Pemilihan didasarkan pada 100.000 ilmuwan teratas berdasarkan c-score (dengan dan tanpa kutipan sendiri) atau peringkat persentil 2% atau lebih di sub-bidang tertentu. Sebanyak 195.605 ilmuwan termasuk dalam career-long database dan 200.409 ilmuwan termasuk dalam single recent year dataset.

Penilaian Top 2% Scientist in the World dilakukan oleh Professor John P.A. Ioannidis, M.D., Ph.D. dari Stanford University; Jeroen Baas dari Elsevier; dan Kevin Boyack dari SciTech Strategies yang dipublikasikan melalui “Updated Science-wide Author Databases of Standardized Citation Indicators” versi keempat.

Kriteria khusus ditetapkan untuk menentukan peneliti terbaik dalam skala internasional ini. Stanford University dan Elsevier membuat database dari top-cited scientists yang memberikan informasi terstandarisasi terkait sitasi, h-index, co-authorship adjusted hm-index, kutipan untuk makalah di posisi kepengarangan yang berbeda, dan indikator komposit (c-score).

Daftar peneliti terbaik dunia ini resmi dirilis pada 10 Oktober 2022 lalu. Sebagai publikasi tahunan, World’s Top 2% Scientists 2022 merupakan versi yang keempat. Sebelumnya, Elsevier sudah menerbitkan versi pertama pada Juli 2019, versi kedua pada Oktober 2020, dan versi ketiga pada Oktober 2021.

Stanford University dan Elsevier BV merupakan sebuah perusahaan penerbitan akademik asal Belanda yang berfokus pada konten ilmiah, teknik, dan kesehatan. Peneliti yang masuk dalam daftar ini merupakan mereka yang aktif melakukan riset dan publikasi karya ilmiah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro