Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu masalah yang sering dijumpai di Indonesia adalah kulit terbakar akibat panas matahari. Mengingat, negara kita memiliki suhu panas yang dapat dikatakan cukup tinggi.
Tak hanya di Indonesia, bahkan menurut National Cancer Institute, terdapat sekitar sepertiga orang dewasa di Amerika mengalami kulit terbakar akibat tersengat panas matahari di setiap tahunnya. Lebih dari 33.000 orang memiliki kulit terbakar dan memerlukan perawatan medis.
Dilansir Healthline, Rabu (2/11/2022), orang berkulit pucat yang menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari, dapat berisiko lebih tinggi mengalami luka bakar. Apabila terkena sinar panas matahari yang lebih tinggi, maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyembuhkan permasalahan ini.
Simak 11 cara menyembuhkan kulit terbakar:
1. Minum obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Mengonsumsi obat NSAID seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit pada kulit yang disebabkan oleh sinar panas matahari. Perlu diingat, disarankan dalam penggunaan obat ini harus sesuai dengan rekomendasi dari dokter.
2. Tidur yang cukup
Pembatasan waktu tidur dapat mengganggu produksi sitokin tertentu yang membantu tubuh dalam mengelola peradangan. Oleh karenanya, tidur yang cukup dapat membantu mengelola peradangan kulit akibat paparan sinar matahari.
Selain itu, gangguan tidur juga dapat berdampak negatif pada kemampuan tubuh Anda untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
3. Hindari rokok
Merokok atau penggunaan bentuk lain yang berbahan dasar tembakau dapat menghambat proses penyembuhan alami dari luka di tubuh.
4. Hindari paparan sinar matahari langsung
Kulit yang terkena paparan sinar ultraviolet (UV) dapat lebih merusak kulit Anda. Jika Anda harus keluar, cobalah untuk menutupi kulit yang terbakar sinar matahari dengan pakaian dan memakai tabir surya.
5. Oleskan lidah buaya
Lidah buaya mengandung zat Aloin yang berkhasiat dalam mengurangi peradangan. Lidah buaya juga dapat membantu melembabkan kulit dan mencegah terjadinya pengelupasan pada kulit.
6. Mandi dengan air dingin
American Academy of Dermatology merekomendasikan mandi dengan air dingin atau menggunakan pancuran untuk membantu menenangkan kulit Anda.
Baca Juga : Simak 8 Tips Atasi Luka Bakar |
---|
7. Gunakan krim hidrokortison
Krim hidrokortison biasanya digunakan untuk mengobati pembengkakan, iritasi, serta gatal. Tak hanya itu, krim hidrokortison juga berguna untuk mengatasi pembengkakan dan nyeri.
Anda dapat membeli krim hidrokortison banyak ini tanpa resep, atau jika perlu, dokter Anda dapat meresepkan salep yang lebih kuat.
8. Kompres air dingin
Cobalah kompres dingin pada sekitar area yang terbakar matahari, jangan ke titik yang terbakar. Usaha ini perlu dilakukan setelah Anda mendapati kulit terbakar, guna membantu menghilangkan panas berlebih dari kulit dan juga mengurangi peradangan.
9. Berendam dengan oatmeal
Mandi dan berendam dengan oatmeal dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi iritasi. Anda hanya perlu mencampurkan beberapa sendok makan soda kue dengan satu cangkir gandum ke dalam rendaman air dingin untuk melakukan pengobatan ini.
10. Oleskan minyak esensial
Minyak esensial seperti chamomile, cendana, peppermint, lavender, maupun cuka sari apel, berkhasiat dalam menyembuhkan kulit terbakar akibat matahari.
11. Perbanyak minum
Usahakan agar tubuh Anda tetap terhidrasi. Hal ini dikarenakan luka bakar dapat menarik kelembapan dari kulit Anda. Dengan lebih banyak minum, maka kebutuhan akan cairan dan elektrolit akan tetap terpenuhi, sehingga hal ini dapat membantu merehidrasi kulit Anda.