Hedonisme adalah gaya hidup yang bisa dibatasi./Unsplash
Fashion

Apa itu Hedonisme? Ini Dampak, Contoh,  dan Cara Mengatasinya

Hana Fathina
Rabu, 9 November 2022 - 11:23
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Hedonisme adalah pandangan yang menganggap bahwa seorang akan merasakan Bahagia dengan cara mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan dengan cara bagaimanapun harus menghindar dari perasaan yang bisa membuatnya merasakan sakit. 

Hedonisme mengacu pada paham mengenai kesenangan terhadap kenikmatan. Jadi, orang yang menganut pandangan hidup hedonisme berpendapat bahwa kebahagiaan dan juga kesenangan bisa diraih dengan cara melakukan banyak kesenangan serta menghindari hal-hal yang menyakitkan di dunia. 

Berikut ini beberapa hal tentang hedonisme yang sudah dilansir dari berbagai sumber:

1. Ciri-ciri hedonisme

  • Orang dengan sikap hedonisme merupakan orang yang egois atau mementingkan dirinya sendiri.
  • Orang dengan sikap hedonisme artinya cenderung memiliki sikap konsumtif.
  • Orang dengan sikap hedonisme artinya cenderung sombong karena mengedepankan penampilannya di mata orang lain.
  • Orang dengan sikap hedonisme adalah tidak memiliki perencanaan dalam hidupnya.

2. Contoh gaya hedonisme

  • Memilih makanan enak setiap saat
    Seseorang tentu perlu makan. Akan tetapi untuk dapat memenuhi gizi sehari-hari, setiap orang tidak perlu makan makanan enak atau mahal setiap hari. Terkadang makanan dengan harga terjangkau seperti sayuran dan tempe lebih bergizi dibandingkan dengan makanan mahal. 
  • Memberikan aksesoris berlebihan pada hewan peliharaan 
    Pemilik hewan peliharaan harus menjaga kebersihan dari hewan tersebut, agar hewan peliharaannya terhindar dari penyakit kutu, jamur dan yang lainnya. Hal tersebut merupakan tanggung jawab yang perlu dipenuhi oleh pemilik hewan, sehingga apabila hewan peliharaan diberikan aksesoris yang berlebihan, maka perilaku tersebut merupakan bentuk dari gaya hedonisme. 
  • Traktir teman dengan uang hasil berhutang 
    Tidak masalah jika seorang teman ingin mentraktir dan menyisihkan sedikit uang untuk temannya. Meskipun begitu jika terlalu sering membelanjakan barang atau makanan untuk teman, maka budget pengeluaran akan membengkak dan mengakibatkan orang tersebut membuang-buang uang. aktivitas yang satu ini baik apabila dilakukan sewaktu-waktu dan tidak setiap saat. 

3. Dampak hedonisme

  • Tidak adanya dana darurat dan investasi 
    Pelaku gaya hidup hedonisme tidak memikirkan masa depan. Oleh karena itu, dampak hedonisme adalah pelaku tidak memiliki dana darurat dan investasi. Ketika memiliki uang, mereka langsung menghabiskan untuk kesenangan sementara. 
  • Struktur keuangan menjadi tidak sehat
    Gaya hidup hedonisme membuat kamu banyak berbelanja sesuatu yang kurang penting. Sehingga pengeluaran kamu lebih besar dibandingkan pemasukan. Sehingga keuangan menjadi tidak sehat. 
  • Tidak punya perencanaan keuangan jangka panjang
    Pelaku hanya berfokus pada pemenuhan kesenangan dan kebahagiaan saat ini. Mereka lebih memikirkan bagaimana memenuhi gaya hidup mewah sehingga dapat mengalahkan orang lain. Akibatnya, keuangan gaya hidup hedonisme cenderung langsung habis. 

4. Cara mengatasi hedonisme

  • Susun target dan rencana keuangan jangka Panjang
    Ketika kamu memiliki financial planning dan memikirkan masa depan, maka kamu bisa mengontrol gaya hidup. Sebab terdapat hal yang jauh lebih penting di masa yang mendatang. 
  • Membatasi diri ketika self reward
    Self reward sering kali menjerumuskan kita pada gaya hidup hedon. Sehingga kamu perlu membatasi diri ketika melakukan self reward. Kamu harus paham kapan waktunya self reward
  • Mengurangi penggunaan kartu kredit 
    Penggunaan kartu kredit bisa menimbulkan kesenangan sesaat. Karena kamu tinggal menggesek untuk membeli sesuatu. Cara mengatasi hedonisme adalah mengurangi penggunaan kartu kredit agar tidak terlena dan tergiur untuk terus belanja hingga tagihan membludak. 

Itulah beberapa hal tentang hedonisme yang mungkin belum kamu ketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hana Fathina
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro