Bisnis.com, JAKARTA - Aktor drama Korea Lee Seung Gi kini menjadi sorotan karena perseteruannya dengan CEO agensi tersebut. Dia meminta laporan transparansi gaji dari Hook Entertainment, yang belum diterima dalam 18 tahun terakhir.
Pada 23 November, Dispatch secara eksklusif merilis rekaman audio percakapan CEO HOOK Entertainment, Kwon Jin Young. Isi rekamannya sangat mencengangkan, CEO Kwon mengancam untuk membunuh Lee Seung Gi.
Dari laporan audio yang direkam oleh salah satu karyawan selama rapat, HOOK Entertainment memberikan informasi akuntansi kepada Lee Seung Gi atas permintaan penyanyi tersebut. Rekaman dimulai dengan seorang wanita yang dikenal sebagai CEO HOOK Entertainment, Kwon Jin Young, membahas tentang kepribadiannya yang cenderung pemarah.
“Saya tipe orang yang memilih untuk tetap tenang dan logis saat marah,” kata CEO Kwon.
Dia menambahkan, "Jika saya marah, saya mungkin akan berteriak, `Hei, f*cker!' Sampai-sampai saya sendiri takut melihatnya. Itu penyakit saya sedari kecil."
CEO agensi Lee Seung Gi itu juga membeberkan, saat sedang di luar kendali dirinya bahkan berpotensi menjadi seorang pembunuh. "Saya akan menjadi sangat menakutkan dan tidak berperasaan. Dan saat ini jiwa pembunuh saya mulai bangkit. Berani sekali dia (Lee Seung Gi) tidak menahan diri dan meminta catatan akuntansi kami, sepertinya dia benar-benar bosan hidup." Ujar CEO Kwon dengan nada tinggi.
Seorang eksekutif agensi yang tengah berada di ruangan yang sama menepis ujaran CEO. “Tidak, bukan itu," ucap sang eksekutif. Di rekaman berdurasi pendek tersebut terdengar CEO Kang membentak rekannya, "Diam, hentikan!"
CEO Kwon Ancam Bunuh Lee Seung Gi
Sosok yang dilaporkan sebagai CEO HOOK Entertainment itu kemudian mengancam akan membunuh bintang Vagabond ini. "Saya bersumpah, bahwa saya akan membunuhnya. Saya akan menghabiskan sisa hidup untuk membunuh Lee Seung Gi, aktor sialan itu. Saya bersumpah!"
Sosok yang diketahui sebagai eksekutif terdengar mencoba menenangkan rekan kerjanya, "CEO Kwon…" Namun, kemarahan CEO perempuan tersebut justru makin menjadi, "Diam! Hentikan omong kosongmu. Saya akan menghabiskan sisa hidup ini dengan membunuhnya."
Tak berhenti di situ saja, CEO meluapkan amarahnya dan menyuruh eksekutif agensi keluar dari ruangan. "Hei Anda, keluar! Dasar ba**ngan," kata CEO Kwon membentak. Eksekutif tersebut menimpali, "Baiklah, saya akan keluar."
Manajer Lee Seung Gi Sempat Menangis
Keributan di ruang rapat terus berlanjut. CEO Kwon terdengar melontarkan amarahnya terhadap manajer Lee Seung Gi. "Hei (manajer Lee Seung Gi), dengar. Park XX (karyawan bagian akuntansi)! Kami sudah mengutus Park XX mengurusnya (catatan akuntansi), tapi dia yang tak kunjung mengerjakannya," kata CEO Kwon.
Kwon Jin Young menambahkan argumentasinya, "Dia (karyawan bagian akuntansi) tidak melakukannya, orang gila itu tidak mau bekerja. Dia tidak memberi kami catatan hasil kerjanya. Saya akan membuktikan bahwa itulah kejadian sebenarnya, jadi mengapa Anda bertingkah? Hah? Itu kebenaran sesungguhnya."
Menurut rekaman Dispatch, manajer Lee Seung Gi kemudian bangkit dan meninggalkan ruang rapat. "Saya benar-benjar tidak bisa menahan semua ini lagi. Saya akan pergi," ujar manajer.
Eksekutif agensi terdengar menghibur sang manajer, "Saya tahu betul kok." Seseorang yang diketahui profesinya sebagai manajer itu terdengar menangis saat curhat kepada eksekutif.
"Anda tidak tahu seberapa gigih saya dalam bekerja. Bukankah kita menginisiasi pertemuan agar bisa menuntaskan kasus ini? Apa sebenarnya kesalahan yang telah saya perbuat? Saya benar-benar telah bekerja keras selama 9 tahun terakhir".
Mendengar ungkapan perasaan sang manajer, eksekutif pihak agensi pun berusaha menenangkan, "Anda tidak melakukan kesalahan apapun. Ayo pergi."
