Bisnis.com, MEDAN – Marvel Studios akhirnya resmi merilis film kedua Black Panther, yakni Black Panther: Wakanda Forever. Film ini telah tayang di bioskop sejak 9 November 2022 silam.
Setelah sukses dengan film pertamanya, film ini kembali disutradarai oleh sutradara film pertamanya yakni Ryan Coogler. Ia kembali dipercaya menahkodai sekuel film Black Panther ini.
Dalam berbagai kesempatan, Marvel menyatakan Black Panther: Wakanda Forever adalah film yang secara resmi menutup fase 4 dari Marvel Cinematic Universe (MCU).
Film Black Panther: Wakanda Forever termasuk salah satu film Marvel yang memiliki antusiasme tinggi dari masyarakat.
Bagaimana tidak, setelah kesuksesan film pertamanya yang mendapat berbagai penghargaan, publik dibuat bertanya-tanya tentang bagaimana Ryan Coogler akan membawa franchise ini tanpa kehadiran sang Black Panther T’Challa.
Setelah sebelumnya kita harus kehilangan aktor pemeran utama film ini yakni Chadwick Boseman yang wafat pada 28 Agustus 2020 silam akibat kanker yang dideritanya.
Black Panther: Wakanda Forever kembali bercerita tentang kerajaan Wakanda dan masyarakatnya dengan berbagai kecanggihan teknologi yang dimilikinya. Kerajaan ini sedang berduka atas kehilangan sosok raja mereka yaitu sang raja T’Challa yang meninggal dunia.
Satu tahun sejak kepergiannya, Wakanda harus dihadapkan dengan masalah yang cukup pelik. Dunia luar mencoba untuk mengambil vibranium dari Wakanda karena menilai Wakanda semakin lemah tanpa Black Panther.
Hal ini membuat Wakanda harus terus bertahan dan tetap kuat dengan berbagai gempuran pihak luar terhadap Wakanda.
Pencarian vibranium ini berlanjut melalui ekspedisi yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat menuju ke laut dengan menggunakan mesin detektor vibranium yang dimilikinya. Mereka menemukan bahwa sumber energi vibranium berada di dasar laut Wakanda.
Tanpa mereka sadari, tim ekspedisi tersebut tiba-tiba diserang oleh makhluk misterius yang berada di dasar laut tersebut.
Tindakan ini rupanya menyulut kemarahan bangsa Talokan, sebuah peradaban bawah laut yang selama ini mengasingkan diri dari dunia daratan selama ribuan tahun. Bangsa ini dipimpin oleh seorang raja bernama Namor (Tenoch Huerta), seorang mutan berkekuatan super yang telah memimpin selama berabad-abad.
Wakanda yang sedang memperingati satu tahun kematian T’Challa harus dikejutkan dengan kedatangan Namor yang menuntut pertanggungjawaban Wakanda. Ia memperingatkan agar Wakanda segera mengusir pendatang di wilayah mereka.
Ia juga meminta agar Wakanda menyerahkan orang yang menciptakan alat detektor Vibranium untuk dieksekusi. Jika permintaan ini tidak dipenuhi, Namor mengancam akan mengerahkan pasukannya untuk naik ke daratan dan menghabisi seisi dunia.
Semua kejadian ini berubah menjadi masalah yang sangat kompleks yang melibatkan Wakanda, Talokan, dan pemerintah. Disamping rasa berduka yang tengah menimpa Wakanda, mereka harus bersatu dan berjuang demi mempertahankan tanah yang mereka cintai.
Black Panther: Wakanda Forever kembali dibintangi oleh Letitia Wright sebagai Shuri, Angel Basset sebagai ibu Ramonda, Danai Gurira sebagai Okoye, dan Lupita Nyong’o sebagai Nakia. Selain itu, film ini juga menjadi debut Tenoch Huerta sebagai Namor, raja bangsa Talokan.
Film ini juga menjadi debut Dominique Thorne sebagai Riri William alias Ironheart, yang sudah dikonfirmasi akan memiliki film serialnya sendiri dengan judul yang sama sama yaitu “Ironheart”.
Black Panther: Wakanda Forever adalah film laga aksi dari Marvel Studios yang tidak dapat dilewatkan. Film ini sedang tayang di bioskop-bioskop kesayangan anda.
