Bisnis.com, JAKARTA - Ketika lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas, banyak orang yang dibuat bingung dengan jurusan apa yang akan diambil di perguruan tinggi nantinya.
Mempertimbangkan aspek biaya pendidikan, akses masuk perguruan tinggi, juga tentu ketersediaan lapangan kerjanya nantinya setelah lulus.
Sebuah ulasan dari Universitas Georgetown bertajuk The College Payoff menyebutkan, orang dengan gelar sarjana dapat menerima gaji 84 persen lebih besar dari pada lulusan SMA, serta 31 persen lebih tinggi dari orang bergelar Diploma 3.
Namun, beberapa jurusan justru dinilai tidak menjanjikan di masa depan. Bahkan Zip Recruiter mengungkap, sebesar 44% dari semua pencari kerja dengan gelar sarjana saat ini, menyesali jurusan yang telah mereka ambil di perguruan tinggi.
Survei dilakukan dengan data dari sampel online yang dikelola oleh Qualtrics, yang melibatkan 1.500 pencari kerja antara tanggal 10 dan 16 setiap bulan pada tahun 2022 dan dibobotkan ke Survei Komunitas Amerika Biro Sensus AS.
Sebanyak 1.500 pekerja ini, memiliki status yang bermacam-macam, mulai dari sedang bekerja, menganggur, ataupun tidak sedang dalam angkatan kerja, yang tinggal di Amerika Serikat dengan keinginan untuk mencari pekerjaan baru dalam enam bulan ke depan.
Pada survei tersebut, responden diberi pertanyaan berikut:
Jika Anda dapat kembali ke masa lalu dan memilih jurusan perguruan tinggi lagi, setelah memasuki dunia kerja apa yang akan Anda pilih?
Responden dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan pilihan:
- Saya akan memilih jurusan yang sama seperti yang saya ambil.
- Saya akan memilih jurusan yang berbeda.
Berikut 10 jurusan yang paling disesali alumninya
- Jurnalisme sebesar 87 persen
- Sosiologi sebesar 72 persen
- Seni murni sebesar 72 persen
- Ilmu Komunikasi sebesar 64 persen
- Pendidikan sebesar 61 persen
- Manajemen Pemasaran dan Riset sebesar 60 persen
- Pendamping Medis (Kesehatan) sebesar 56 persen
- Ilmu Politik dan Pemerintahan sebesar 56 persen
- Biologi sebesar 52 persen
- Sastra Inggris sebesar 52 persen.