Mengenal Introvert Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangannya

Bisnis.com, JAKARTA - Introvert adalah salah satu kepribadian yang dimiliki seseorang. Berbeda dengan ekstrovert, seseorang yang memiliki kepribadian introvert cenderung tertutup dan lebih senang bersosialisasi dengan lingkungan yang kecil.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas seputar kepribadian introvert yang perlu dipahami. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa itu introvert?

Introvert adalah kepribadian seseorang yang lebih senang menghabiskan waktu sendirian atau senang berteman dengan satu atau dua orang saja yang dirasa dekat. Mereka dengan kepribadian introvert menghabiskan waktu sendiri untuk mengembalikan energi setelah berada di lingkungan yang ramai.

Mereka juga menggunakan waktu sendiri untuk refleks dan menenangkan diri. Secara psikologi, introvert diartikan sebagai sifat seseorang yang lebih memusatkan minat dan perhatian pada proses internal sendiri. Akan tetapi, sifat introvert ini tidak menjadikannya sebagai seorang yang anti sosial atau tidak ingin berteman dengan orang lain.

Ciri ciri introvert

Seorang introvert memiliki ciri-ciri tersendiri. Dilansir dari Hellosehat, berikut beberapa ciri ciri introvert yang perlu diketahui.

1. Senang menghabiskan waktu sendiri

Ciri seseorang dengan kepribadian introvert bisa dikenali dari kebiasaannya menyendiri. Mereka lebih senang menghabiskan waktu sendiri untuk melakukan hal yang disukai dan mengiris energi positif. Meskipun demikian, mereka juga senang ketika menghabiskan waktu dengan orang terdekat seperti keluarga maupun teman.

2. Mengutamakan kualitas pertemanan dibandingkan kuantitas

Seseorang yang introvert cenderung lebih senang berteman dengan sedikit orang. Meskipun sedikit, kualitas pertemanan mereka cenderung lebih baik. Pasalnya, orang introvert mempunyai kemampuan untuk merawat pertemanan.

3. Energinya habis ketika berinteraksi dengan banyak orang

Sifat introvert yang lebih senang menyendiri bukan tanpa alasan. Pasalnya, mereka akan mudah lelah dan habis energinya jika terlalu lama berinteraksi dengan banyak orang. Oleh karena itu, mereka butuh waktu sendiri untuk mengembalikan energinya.

4. Mudah terdistraksi saat berada di keramaian

Ciri ciri introvert lainnya yaitu mudah terdistraksi atau sulit fokus saat berada di keramaian. Mereka akan lebih fokus ketika berada di tempat yang sepi dan tenang.

5. Mengenal dirinya dengan baik

Seorang yang introvert cenderung lebih mudah mengenal dirinya sendiri. Mereka lebih mengetahui hal yang disukai dan tidak disukai. Mereka juga senang berpikir tentang hidup yang sedang dan akan dijalankan.

Penyebab introvert

Kepribadian introvert ternyata sifat yang diturunkan oleh orang tuanya. Menurut penjelasan di Klikdokter, orang tua akan menurunkan gen ke anaknya dan mempengaruhi kepribadian sang anak.

Selain karena faktor keturunan, sifat introvert juga bisa disebabkan oleh kondisi eksternal, seperti; hubungan dengan orang tua, pengalaman buruk yang pernah dialami, nilai budaya, dan nilai lingkungan sekitar.

Tipe introvert

Jenis atau tipe introvert yang dimiliki seseorang ternyata berbeda-beda. Melansir dari Sehatq, berikut penjelasan selengkapnya.

• Social introvert: kepribadian introvert yang senang berada di kelompok kecil yang tenang.
• Thinking introvert: orang introvert yang lebih senang menghabiskan waktu dalam pikiran dan cenderung mempunyai imajinasi yang kreatif.
• Anxious introvert: tipe introvert yang senang menyendiri karena canggung atau malu ketika berada di sekitar orang lain. Tipe ini akan cenderung menjauh dari lingkungan yang bisa membuatnya cemas.
• Restrained introvert: kepribadian seorang introvert yang selalu berpikir matang sebelum bertindak. Mereka akan menghabiskan banyak waktu untuk mengambil sebuah tindakan.

Kelebihan dan kekurangan introvert

• Seseorang yang dengan sifat introvert ternyata memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Berikut ulasannya.
• Kelebihan introvert
• Perhatian.
• Memiliki kemampuan observasi yang baik.
• Kurang impulsif.

Kekurangan introvert

• Canggung saat berada di lingkungan sosial.
• Orang lain sering salah menilai.
• Cenderung sulit untuk mengolah emosinya.