Bisnis.com, JAKARTA - Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut hebat.
Adapun, salah satu penderitanya adalah Jada Pinkett Smith, di mana dia sendiri secara terbuka mengungkapkan kondisinya pada 2018. Dia didiagnosis mengidap alopecia, yang sempat beberapa waktu lalu insiden pemukulan yang dilakukan Will Smith kepada presenter Chris Rock
Lantas, sebenarnya apa itu Alopecia areata? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Melansir dari Medical News Today, alopecia areata adalah gangguan autoimun umum yang sering menyebabkan kerontokan rambut yang tidak terduga dan menyerang 147 juta orang di seluruh dunia.
Alopecia areata dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau ras, meski sebagian besar kasus berkembang sebelum usia 30 tahun.
Saat ini belum ada obat untuk alopecia areata, meski ada beberapa bentuk pengobatan yang bisa disarankan oleh dokter untuk membantu rambut tumbuh kembali lebih cepat
Baca Juga Tampar Chris Rock, Will Smith Mundur Dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences Hollywood |
---|
Penyebab Alopecia Areata
Kondisi tersebut terjadi ketika sel darah putih menyerang sel-sel di folikel rambut, hingga menyebabkannya menyusut dan secara secara signifikan memperlambat produksi rambut. Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menargetkan folikel rambut dengan cara ini.
Sementara para ilmuwan tidak yakin mengapa perubahan ini terjadi, tampaknya genetika terlibat karena alopecia areata lebih mungkin terjadi pada orang yang memiliki anggota keluarga dekat dengan penyakit ini. Satu dari lima orang dengan penyakit ini memiliki anggota keluarga yang juga menderita alopecia areata.
Kondisi penyakit ini juga dapat terjadi karena adanya infeksi virus, perubahan pada hormon, dan stres yang terjadi pada psikis atau fisik seseorang.
Adapun penderita Alopecia Areata yang mempunyai faktor risiko bisa saja terjadi karena keturunan misalnya dari orang tua atau keluarga dekat yang menderita penyakit tersebut, menderita gangguan kromosom, hingga kekurangan vitamin D, asma, lupus, dan masih banyak lagi.
Gejala Alopecia Areata
Hal yang paling menonjoldari gejala alopecia areata adalah kerontokan rambut yang tidak merata. Bercak rambut seukuran koin mulai rontok, terutama dari kulit kepala.
Kerontokan rambut bisa terjadi secara tiba-tiba dan berkembang hanya dalam beberapa hari atau selama beberapa minggu. Kemungkinan besar juga ada rasa gatal atau terbakar di area tersebut sebelum rambut rontok.
Adapun, folikel rambut tidak rusak ketika peradangan pada folikel tersebut mereda. Orang yang mengalami kerontokan rambut hanya beberapa bagian sering kali sembuh total secara spontan tanpa perawatan apa pun.
Alopecia Areata merupakan penyakit yang terjadi pada sistem imun seseorang sehingga imun tersebut menyerang folikel rambut yang ada pada seseorang.
Sistem imun tersebut membuat produksi yang ada pada rambut terhenti sehingga rambut menjadi rontok bahkan mengalami kebotakan. Namun sampai saat ini belum ada penyebab pasti mengapa sistem imun tersebut bisa menyerang folikel rambut bahkan merusaknya.
Sayangnya, belum ditemukan pengobatan penyakit ini. Namun penanganan yang diberikan adalah untuk meredakan keluhan, mencegah kambuhnya keluhan, serta memberikan konseling untuk beradaptasi dengan kondisinya.
Kabar baiknya, beberapa kasus Alopecia Areata ini dapat pulih sendiri. Untuk memulihkan rambut, biasanya dokter akan memberikan beberapa obat yang dapat merangsang pertumbuhan rambut dengan cara mengelola stres.